Medik Veteriner dari Puskeswan Belajar Operasi Bedah Sesar Pada Sapi di Rembang

- 2 Oktober 2021, 22:40 WIB
Operasi Cesar Sapi di Rembang
Operasi Cesar Sapi di Rembang /Rembangkab.go.id/

Portal Kudus - Medik Veteriner yang berdinas di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) dari sejumlah Provinsi belajar bagaimana melakukan operasi bedah sesar pada sapi bunting di kandang milik Drh. Ahyuni Indahwati desa Kedungrejo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang pada 30 September 2021.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Training Of Trainer (TOT) para Dokter Hewan terkait gangguan reproduksi hewan khususnya sapi yang telah berlangsung sejak 27 September kemarin. Dua hari berupa penyampaian materi teori dan dua hari praktek lapangan.

Baca Juga: Pemkab Rembang Target 50% Masyarakatnya Sudah Vaksinasi

TOT di Rembang ini digagas oleh Direktorat Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian RI. Sebanyak 22 dokter hewan tercatat sebagai peserta, mereka berasal Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Bali, Sumatra, NTB dan NTT.

Sub Koordinator Kelembagaan Kesehatan Hewan Direktorat Kesehatan Hewan, Dian Lely Ariwati mengatakan TOT itu diharapkan menjadi solusi permasalahan gangguan reproduksi bagi ternak sapi di Indonesia. Di sisi lain peningkatan kapasitas tenaga kesehatan hewan di Puskeswan ini menurutnya sangat penting agar petugas memiliki daya saing dibanding praktisi swasta.

“Salah satunya karena populasi sapi di Rembang banyak, nomor empat di Jawa Tengah. Jadi peserta bisa lebih banyak melakukan praktek lapangan, banyak sapi yang bisa dilakukan pemeriksaan status reproduksi dan apabila ditemukan gangguan dapat dilakukan penanganan, ” ungkapnya.

Baca Juga: Kepala Dinkominfo Kabupaten Blora Rakor Bersama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan

Usai TOT ini, pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi kepada setiap medik veteriner yang menjadi peserta, bagaimana penerapan ilmunya di wilayahnya masing-masing. Harapannya mereka yang mengikuti TOT juga bisa menularkan ilmunya ke medik veteriner yang lain, utamanya mereka yang belum berkesempatan ikut pelatihan.

DrH Heru Rachmadi, Instruktur Nasional Bedah Sesar Hewan Sapi menambahkan kasus sapi sulit melahirkan ini sering merugikan pemilik ternak. Seringkali sapi itu terpaksa dijual murah oleh pemilik atau jagal yang datang menawar dengan harga murah.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: rembangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah