Network
Portal Kudus - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK tempatkan Kabupaten Grobogan dalam peringkat 4 se- Jateng dalam Monev Capaian Pencegahan Korupsi Tematik, Ka Satgas dr Direktorat III Korsup KPK Uding Juharudin mengatakan, ada tujuh hal yang menjadi sorotan KPK mulai dari perencananaan, anggaran, perizinan, SDM hingga aset.
Namun, pihaknya menekanan penyelesaian aset dilakukan sesegera mungkin, mengingat belum tercapainya target yang telah ditetapkan pemkab tahun lalu mau pun tahun ini.
Baca Juga: Candi Joglo Krangganharjo Grobogan Telah Dibuka
”Poin terkait aset pemkab ini, kami mengharapkan semua bisa terdata. Kemudian terinventarisir dan berstatus hukum pasti dengan sertifikat ini. Seharusnya pemkab dan BPN bisa memanfaatkan momen ini dalam menyelesaikan target sertifikasi secara bersama-sama,” tegasnya.
Dari data KPK tercatat total aset Pemkab Grobogan sebanyak 6000-an bidang. Sedangkan yang belum bersertifikat masih sekitar 640 bidang.
Baca Juga: Kelompok Tani Desa Punjulharjo Kecamatan Rembang Meminta Tanda yang Jelas
Sedangkan, Bupati Groboga Sri Sumarni mengungkapkan, hingga tahun ini, progres ribuan aset pemkab sedang melalui pengukuran.
”Ditargetkan tahun ini, tepatnya pada November bisa selesai disertifikasikan. Dimungkinkan malah bisa selesai pertama se-Indonesia,” paparnya.
Baca Juga: Sumbangsih PWRI Sangat Dibutuhkan untuh Pemerintah Kabupaten Rembang
