Network
Portal Kudus - Bupati Demak Eisti'anah menerima 50 sertifikat tanah aset milik pemerintah kabupaten demak dan 4 prasarana sarana umum yang kembali di serahkan kepada Pemkab Demak. Penyerahan dilakukan saat rapat koordinasi monitoring dan evaluasi MCP dan tematik di gradika bhakti praja pada 14 September 21.
MCP merupakan aplikasi monitoring center for prevention yang digunakan sebagai tools dalam rangka melaksanakan monitoring dan evaluasi atas progres rencana aksi pemberantasan korupsi yang terintegrasi.
Baca Juga: 40 Pelaku IKM Mengikuti Pelatihan Logam Membuat Peralatan Rumah Tangga
Penyerahan sertifikat dilakukan oleh kepala ATR/BPR Bambang Irjanto kepada bupati Eisti'anah di dampingi wakil bupati Ali Makshun, Sekda Singgih Setyono dan kepala Inspektorat Kurniawan Efendi.
Dalam sambutanya bupati menyampaikan, kabupaten Demak selama 5 tahun berturut-turut menerima opini WTP (wajar tanpa pengecualian). Adapun hasil verifikasi per tanggal 12 september 2021 capaian MCP di demak sebesar 66 persen sehingga menjadikan kabupaten demak, berada di posisi 3 tingkat jawa tengah, dan posisi 11 tingkat nasional.
Baca Juga: Komandan Kodim 0716/Demak Meninjau Lokasi dan Sasaran TMMD Sengkuyung III tahun 2021
"Namun demikian tahun 2021 ini capaian MCP kabupaten demak harus lebih dari 90 persen. Dan harus menjadi perhatian kita bersama yang merupakan tugas seluruh perangkat daerah." Tambah bupati.
"Untuk itu saya minta kepada seluruh kepala OPD terutama yang menangani 8 area intervensi MCP untuk segera menindaklanjuti rekomendasi dan saran dari KPK. Siapkan semua data dukung yang di butuhkan, memperhatikan indikator dan sub indikator jangan sampai ada yang terlewat sehingga kita bisa meraih nilai yang maksimal. " Tegas bupati.
