Network
Portal Kudus - Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-112 Kodim/0720 Rembang 2021 diharapkan dapat membuka akses masyarakat Desa Kulutan dan Desa Trembes.
Hal itu disampaikan Bupati Rembang Abdul Hafidz saat membuka TMMD secara virtual di rumah dinas bupati, 15 September 2021. Bupati menuturkan, semula warga Desa Kulutan harus jalan memutar, sehingga jaraknya lumayan jauh. Namun setelah ada jalan tembus di makadam, mobilitas warga akan lebih cepat waktu tempuhnya.
Baca Juga: Badan Riset dan Inovasi Nasional Daerah Jawa Tengah Akan Menjadi Badan Andalan
“Nggak ada yang mengira di situ akan ada akses, tapi berkat TMMD dibangun jalan tembus, jadi efisien sekali,” ungkap bupati.
Ditambahkan, TMMD juga memiliki manfaat dari sisi ekonomi, sosial, maupun manfaat. Apalagi mayoritas yang disentuh kegiatan TMMD adalah daerah tertinggal yang belum dijangkau oleh kegiatan pemerintah.
Baca Juga: Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Mengunjungi Rutan Negara Kelas I Kota Surakarta
“Ini menunjukkan sinergitas antara pemerintah, TNI, dan masyarakat. Jadi, pada kegiatan TMMD ini saya berpesan, secara administrasi terpenuhi, dan secara teknis bisa bagus untuk kepentingan umum,” tandasnya.
Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Kav Donan Wahyu Sejati menjelaskan, walaupun TMMD di Desa Trembes resmi dibuka 15 September 2021, namun sudah dimulai dua minggu pra-TMMD.
“Kegiatan fisiknya sudah 50 persen, supaya pada saat penutupan nanti, semua selesai sesuai target,” ungkap Donan.
