Network
Portal Kudus - Belakangan ini jumlah kasus ibu hamil (bumil) di Jepara yang terpapar Covid-19 meningkat. Hal tersebut disampaikan Bupati Jepara Dian Kristiandi beberapa waktu lalu. Saat orang nomor satu di Jepara ini mengunjungi Musala Baitur Ridho RT 40 RW 08 Desa Sinanggul Kecamatan Mlonggo, yang bertajuk “Musala Bergerak” 14 September 2021.
Tidak hanya itu, hal senada juga disampaikan saat menghadiri acara program “Kita Jaga Kiai” di Ruang Rapat Sosrokartono, pada 9 September 2021. Dian Kristiandi yang biasa disapa Andi mengingatkan, agar bumil disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Menurutnya, usia kehamilan rentan terpapar Covid-19.
Baca Juga: Tren Kasus Covid-19 di Kecamatan Donorojo, Jepara Menyisakan 2 Pasien
Kasus aktif Covid-19 di Jepara sendiri mengalami naik turun. Beberapa waktu lalu, kasus aktif berjumlah 130. Kemudian Kamis 9 September 2021 turun menjadi 128 kasus. pada 13 September 2021 menjadi 80 kasus.
“Sebagian kasus aktif berasal dari ibu hamil. Saya harap para bumil menjaga kondisi kesehatannya dan menerapkan prokes,” kata dia.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Jepara Terus Melandai
Dirinya berpesan agar keluarga yang sedang mengandung, kesehatannya agar dijaga betul. Baik pola hidupnya, kebersihan lingkungan, serta makanannya.
“Bukan berarti selain bumil abai terhadap prokes. Semua harus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Agar lonjakan kasus tidak terjadi seperti setelah lebaran lalu,” kata dia.
Lanjut Andi, saat ini Pemerintah Kabupaten Jepara sudah membuka kelonggaran. Namun jangan terlalu bereuforia. Meski kegiatan masyarakat dilonggarkan, semua warga masyarakat harus taat prokes.
