Sungai Bengawan Solo di Cepu Kembali Tercemar Oleh Limbah

- 12 September 2021, 19:37 WIB
Warga memancing ikan di Sungai Bengawan Solo yang tercemar limbah alkohol di kawasan intake Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi, Desa Kadokan, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (7/9/2019). Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Toya Wening Surakarta mengeluhkan terganggunya operasional produksi air minum di IPA Semanggi akibat tercemarnya air baku dari Sungai Bengawan Solo oleh limbah alkohol yang berasal dari perajin etanol di Sukoharjo sehingga tidak memenuhi baku mutu persyaratan kualita
Warga memancing ikan di Sungai Bengawan Solo yang tercemar limbah alkohol di kawasan intake Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi, Desa Kadokan, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (7/9/2019). Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Toya Wening Surakarta mengeluhkan terganggunya operasional produksi air minum di IPA Semanggi akibat tercemarnya air baku dari Sungai Bengawan Solo oleh limbah alkohol yang berasal dari perajin etanol di Sukoharjo sehingga tidak memenuhi baku mutu persyaratan kualita /Maulana Surya/ANTARA FOTO

Portal Kudus - Sungai Bengawan Solo di Cepu kembali tercemar oleh limbah.

Kali ini, Sungai Bengawan Solo tercemar oleh limbah ciu.

Tercemarnya Sungai Bengawan Solo  berdampak langsung kepada warga Blora.

Banyak warga yang menggantungkan hidupnya di sungai tersebut dan juga pelanggan PDAM di sejumlah kecamatan di Blora Kota ikut terdampak.

Baca Juga: Akibat Pandemi, Pemilik Usaha Furniture Menaruh Dagangannya di Pinggir Jalan

Dikutip PortalKudus.com dari berita SuaraMerdeka berjudul Bengawan Solo Tercemar, Air Baku PDAM Terdampak, Kejadian Terulang Setiap Tahun

Menurut Direktur PDAM Blora,  Yan Riya Pramono saat dihubungi Minggu 12 September 2021, hingga saat ini produksi air PAM yang mengambil air baku dari Bengawan Solo belum bisa maksimal.

‘’Sudah bisa produksi memang namun juga belum normal, sehingga aliran air ke sejumlah pelanggan juga belum bisa lancar semua,’’ jelasnya.

Dikatakan,dengan tercemarnya Bengawan Solo di Cepu, PDAM Blora sempat off produksi.

Akibatnya aliran air pelanggan yang berada di wilayah Cepu, Sambong, Jiken, Jepon, bahkan yang berada di Blora Kota yang jaraknya dari Bengawan Solo Cepu mencapai sekitar 34 Km, juga tercemar.

Baca Juga: Jadwal SKD Kemenkumham NTT dan NTB, Cek Lokasi, Ruangan, Waktu, dan Sesi di cpns.kemenkumham.go.id Tahun 2021
Dari total 2.700 pelanggan PDAM, sebanyak 1.200 pelanggan tidak lagi mendapatkan pasokan air bersih.

Yan menjelaskan pihaknya belum dapat memprediksi waktu untuk kembali memproduksi air bersih dari Bengawan Solo dengan normal.

Sementara itu, tercemarnya air Bengawan Solo juga sangat dirasakan oleh sejumlah warga yang menggantungkan hidupnya di sungai tersebut.

Sukimin (54), salah seorang pencari ikan di Bengawan Solo menyatakan, tak ada lagi penghasilan yang didapat akibat tercemarnya air tersebut.

“Kalau sekarang ya tidak ada penghasilan),” ucap Sukimin ketika ditemui ketika sedang menjala ikan.

Baca Juga: Cek cpns.kemenkumham.go.id Jawa Timur 2021 Simak Jadwal dan Lokasi Ujian SKD Kemenkumham Jatim dan Jawa Barat

Dia mengaku, sebelum adanya pencemaran limbah di Bengawan Solo, dirinya mampu meraup penghasilan sekitar Rp 150.000 dalam sehari dengan mencari ikan tersebut.

“Hari-hari biasa penghasilan dari mencari ikan di Bengawan antara Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu,” katanya.

Menurutnya, jenis ikan di Bengawan Solo yang banyak didapat saat menjala diantaranya, ikan gabus, ikan lele, ikan jendil, hingga ikan bader.

Akan tetapi, karena air Bengawan Solo tercemar limbah, ikan-ikan tersebut sudah mabuk dan mati, sehingga tampak tidak segar untuk diambil.***(Urip Daryanto/Suara Merdeka Muria)

Editor: Sugiharto

Sumber: Suara Merdeka Muria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah