Hasilnya bisa digunakan sebagai kas untuk perawatan jika seaktu-waktu alat rusak.
Selama ini Dintanpan sudah sering melakukan monitoring dan evaluasi kepada kelompok tani penerima alsintan.
Salah satu hasilnya memang ada sebagian alat yang kurang optimal dioperasionalkan oleh kelompok tani tertentu.
“Kami dipesan Bapak Bupati agar terus melakukan monitoring dan evaluasi. Harapannya dikelola dengan baik agar bisa meningkatkan produktivitas petani. Selain itu, harus ada biaya operasional pengguna untuk perawatan.” tandasnya.***(Ilyas al-Mustofa/Suara Merdeka Muria)