Beruntung, tujuh Anak Buah Kapal (ABK) berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat.
“Saat kejadian memang terdapat tujuh ABK. Semuanya berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat dan kini tengah berada di Markas Tim SAR Tunggul Wulung Banyutowo. Jadi tidak ada korban jiwa. Semuanya selamat, karena lokasi kejadian tidak terlalu jauh dari tempat nelayan cukrik mencari ikan,” imbuhnya.
Kandasnya kapal pengisian bahan bakar itu dikhawatirkan akan menyebabkan kebocoran.
Pasalnya jika bocor akan membahayakan lantaran dapat menyebabkan pencemaran laut.
Baca Juga: Tempat Wisata Keluarga di Surabaya Nomor 5 Bisa Jadi Pilihan Terbaik Untuk Proses Belajar Anak
Dirinya khawatir minyak yang ada di kapal tersebut tumpah kelaut jika bocor.
“Semoga baik-baik saja lah,” ujarnya.
Kini upaya evakuasi pun terus coba dilakukan.
Meski dia mengakui cuaca dan ombak besar masih jadi kendala tersendiri.