Selamat, Edy Supriyanta Telah Resmi Menjadi Bupati Jepara 2022-2024

24 Mei 2022, 08:00 WIB
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta bersama istri usai pelantikan di Semarang, Minggu 22 Mei 2022 / suaramerdeka.com/IST

Portal Kudus - Terhitung mulai Minggu, 22 Mei 2022, Jabatan Dian Kristiandi sebagai Bupati Jepara telah berakhir.

Jabatan Bupati Jepara berpindah ke Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara Edy Sujatmiko.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik Edy Supriyanta sebagai Penanggung Jawab (PJ) Bupati Jepara pada Minggu malam, 22 Mei 2022.

Dilansir PortalKudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Edy Supriyanta Dilantik Menjadi Pj Bupati Jepara, Ini yang Akan Dilakukan

Upacara pengambilan sumpah jabatan pelantikan penjabat Bupati Jepara dilaksanakan bersama pelantikan Sinoeng Nugroho Rahmadi (Penjabat Walikota Salatiga), Leny Dwi Rejeki (Penjabat Kabupaten Batang), dan Tri Harso Widirahmanto (Penjabat Banjarnegara) di Gedung Gradhika Bakti Praja Semarang.

Edy Supriyanta, yang merupakan putra daerah kelahiran Jepara, 4 Mei 1965, akan memimpin Jepara periode 2022 hingga ditetapkannya Bupati Jepara definitif hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Dalam sambutannya, Ganjar memberikan waktu tiga bulan kepada masing-masing penjabat bupati yang baru saja dilantik, untuk tancap gas melaksanakan tongkat estafet pemerintahan.

Baca Juga: PAMOR, Paguyuban Mobil Rembang yang Mewadahi 34 Komunitas dan Klub Mobil

Dalam jangka waktu tersebut, kinerja mereka akan dievaluasi langsung gubernur. Apakah dilanjutkan, atau sebaliknya dihentikan.

Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta usai pelantikan mengatakan, ada beberapa tugas yang akan segera dilaksanakan.

Pertama, menjamin roda pemerintahan di Jepara agar tetap lancar, secara operasional dan administrasi.

''Kami harus bergegas untuk berkoordinasi dengan pihak terkait agar dapat segera menyesuaikan diri dengan birokrasi yang ada.l,'' bebernya.

Menurutnya, kedatangannya ke Jepara bertujuan agar pemerintahan di Jepara tetap berjalan lancar.

Kedua, Edy akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Kaitannya mengenai pelayanan publik dan berbagai hal yang sifatnya penting.

Pelayanan publik dan pengaduan masyarajat akan dibentuk lebih intensif.

Baca Juga: Seorang Nelayan di Lasem Tewas, Jatuh di bawah Ban Truk

Edy juga mempersilakan kepada masyarakat atau siapa saja, melaporkan permaslahan yang terjadi dan menyangkut kepentingan bersama.

''Masyarakat silakan datang ke kabupaten. Apapun masalahnya laporkan kepada kami. Pengaduan untuk masyarakat ini, merupakan kebijakan yang akan kita ambil,'' katanya.

Ketiga, Edy akan meningkatkan berbagai macam bidang strategis seperti kesehatan, infrastruktur, kepariwisataan, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, sesuai yang dipesankan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

''Kita akan segera agendakan rapat dengan Perangkat Daerah. Untuk bahan pengambilan kebijakan ke depan,'' jelasnya.

Edy memastikan, tidak membutuhkan waktu lama untuk memahami karakteristik Kabupaten Jepara. Selain sebagai putra daerah asli kelahiran Jepara, sejak TK, SD, SMP, dan SMA ia dibesarkan di Kota Ukir sebelum pindah ke luar kota.

Baca Juga: Kebakaran di bawah Jembatan Juwana, Arus Lalu Lintas dialihkan

Terkait pengalaman bekerja pun tidak diragukan lagi. Edy yang juga menjabat Kepala Dinas Kearsipan dan Perpusataakan Provinsi Jawa Tengah ini pernah menempati beberapa posisi strategis.

Diawali karirnya sebagai Kasi Terminal Antar Kota Provinsi Jateng, Kasi Angkutan Dalam Trayek, Kabag Kepegawaian dan Ortala, dan Kasubag Penanggulangan Bencana.

Edy juga pernah menjadi Kepala UPP Wilayah Banyumas, Kepala UPP Wil Pekalongan, Kadis Komunikasi dan Informatika Dishubkominfo Jateng, dan juga Kabag Rumah Tangga Setda, dan Kepala Biro Umum.***

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Suara Merdeka Muria

Tags

Terkini

Terpopuler