Portal Kudus - Sopir truk menggelar aksi demo untuk melarang truk tronton berukuran besar melewati wilayah Pati selatan.
Aksi demo digelar di Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo kemarin.
Aksi demo yang diikuti puluhan sopir dari wilayah kecamatan di Pati selatan ini menolak karena truk tronton membuat jalan rusak.
Dilansir PortalKudus.com dari Suara Merdeka Muria dengan artikel berjudul Di Sukolilo Pati, Sopir Dump Truk Demo, Larang Tronton Melintas
Di antaranya, Winong, Gabus, Tambakromo, Kayen dan Sukolilo. Puluhan personil Polres Pati juga tampak di lokasi aksi untuk menjaga ketertiban.
Tuntutan tersebut diajukan ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati serta Satlantas Polres Pati.
Baca Juga: Dan Terjadi Lagi, Banjir Melanda Desa Ketitang Wetan di Kabupaten Pati
Baca Juga: Banjir di Sungai Jakinah Sale, Warga 3 Kecamatan di Rembang Sulit Akses Air PDAM
Hal itu seperti disampaikan oleh Abdullah, salah satu sopir truk yang turut serta dalam aksi protes tersebut.
“Kami menuntut tronton nggak boleh memuat di daerah Pati selatan, karena bukan kapasitas tronton. Kami meminta tronton gak boleh lewat Pati Selatan,” terangnya.
Menurutnya, jalan menjadi semakin mudah rusak sejak ada aktivitas truk tronton di wilayah Pati selatan.
Terlebih menurutnya truk tronton yang datang itu bukan untuk kepentingan pembangunan tol.
Baca Juga: Lawan Tuan Rumah, Pertandingan Persipa Pati vs Putra Delta Sidoalrjo Akhiri dengan Seri
Baca Juga: Pelantikan Pengurus PCNU Jepara Masa Khidmat 2021–2026, Bupati Jepara: Bersinergi Membangun Jepara
“Kalau buat tol tidak apa–apa, atau buat urukan di kabupaten Pati. Tapi kan tidak, jadi Pati jalan kan rusak, karena kapasitasnya tidak boleh, semenjak tronton lewat jalan miring semua,” tambahnya.
Sementara itu, terkait aksi tersebut, Kapolsek Sukolilo, Iptu Sahlan berencana berkoordinasi dengan Dishub Kabupaten Pati.
“Kami akan koordinasikan dulu kepada Dishub Kabupaten Pati bagaimana baiknya,” tandasnya.***