Bupati Blora Terima Penghargaan 'Dan Kehormatan' Sabuk Hitam Dari PBTI

6 Desember 2021, 20:56 WIB
Bupati Blora menerima “Dan Kehormatan” Sabuk Hitam dari Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI). /Blorakab.go.id/

Portal Kudus - Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, yang berperawakan tinggi besar rupanya gemar olahraga beladiri.

Setelah beberapa waktu lalu terpilih sebagai Ketua Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Jawa Tengah. Kini bupati yang akrab disapa Mas Arief ini menerima “Dan Kehormatan” Sabuk Hitam dari Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI).

Penyerahannya dilakukan kemarin pada 4 Desember 2021 di Convention Hall Terminal Tirtonadi, Solo, bersamaan dengan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Taekwondo se Provinsi Jawa Tengah. 

Kegiatan ditandai dengan pemakaian sabuk hitam oleh Ketua Harian PBTI, Grand Master Musa Anthony Siregar kepada Bupati Arief yang telah memakai pakaian dobok serba putih.

Dilanjutkan dengan penyerahan piagam Dan Kehormatan yang ditanda tangani Ketua Umum PBTI, Letjen TNI (Purn) H. M. Thamrin Marzuki, S.Sos.

Baca Juga: Wujudkan Kota Satu Data, Pemerintah Kabupaten Pati Siap Tandatangani MoU

“Terimakasih kepada jajaran pengurus besar Taekwondo Indonesia yang telah memberikan sabuk hitam ini kepada kami. Ini sebuah kebanggaan sekaligus tanggung jawab yang harus saya jalankan untuk turut serta mengembangkan olahraga taekwondo di Indonesia, khususnya Kabupaten Blora,” ucap bupati.

Menurut bupati, taekwondo merupakan salah satu jenis olahraga beladiri yang populer di dunia dan menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade.

Sehingga pihaknya akan mendukung pengembangan olahraga ini agar semakin dikenal tanpa mengesampingkan olahraga beladiri lainnya.

Baca Juga: Jelang Nataru, Kabupaten Demak Terapkan PPKM Level 3 Segera

“Kebetulan anak saya dan keponakan juga ikut taekwondo. InshaAllah Blora siap untuk terus mengasah bakat-bakat taekwondo muda Indonesia. Kami berharap kedepan pelaksanaan UKT tingkat Jawa Tengah bisa dilaksanakan di Kabupaten Blora,” ujar bupati.

Sementara itu, Ketua Harian PBTI Grand Master Musa Anthony Siregar menyampaikan bahwa pemberian Dan Kehormatan sabuk hitam kepada Bupati Blora merupakan wujud apresiasi atas dukungan pemerintah daerah dalam pembangunan olahraga beladiri asal Korea ini.

“Semoga pak bupati bisa semakin mendukung pengembangan taekwondo di daerah daerah, khususnya di Kabupaten Blora. Apalagi di Blora juga banyak peminatnya. Kami sampaikan salam hormat dari Pak Ketua Umum kepada Pak Bupati,” ujar Musa.

Turut hadir Ketua Ketua Umum Taekwondo Indonesia Provinsi Jateng, Grand Master Alex Harijanto, beserta pengurus dan Ketua Pengurus Taekwondo Kabupaten Blora Dadang Kun Septianto.

Baca Juga: Bupati Demak Hadiri Penutupan Diklat PDP di Kabupaten Demak

Dalam kesempatan yang sama Ketua pengurus Taekwondo Kabupaten Blora Dadang Kun Septianto. S.Farm, Apt., menyampaikan kepada Bupati Blora dihadapan ketua Pengprov Jateng dan Ketua Harian PB TI pusat, bahwa  Taekwondo Blora bisa masuk Pondok Pesantren dan menjadi pilihan ekstrakurikuler di sekolah baik SD,SMP, SMA se kabupaten Blora.

"Harapannya Taekwondo Blora masuk  Pondok Pesantren. Alhamdulillah Pak Bupati siap bila masuk pondik pesantren. Selain kami berharap bisa menjadi pilihan ekstrakurikuler disekolah SD, SMP, SMA se Kabupaten Blora. Kedepan selain menjadi tuan rumah UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) se Jateng juga akan menggelar event BUPATI CUP Championship pemula dan prestasi," ujar Dadang.***

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Blorakab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler