Pemkab Rembang Memberikan Alat dan Mesin Pertanian atau Alsinta ke Kelompok Tani

8 September 2021, 19:26 WIB
Ilustrasi - Petani memanen padi menggunakan alat mesin pertanian (alsintan) saat panen raya di areal persawahan lumbung pangan nasional 'Food Estate' di Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah /ANTARA FOTO/Makna Zaezar/pras/pri/

Portal Kudus - Pemkab Rembang memberikan 53 alat dan mesin pertanian atau alsinta ke kelompok tani.

Pemberian alat dan mesin pertanian tersebut secara gratis oleh pemkab.

Hal ini membuat petani tersenyum gembira di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19.

Dalam pengambilan bantuan tidak dipungut biaya apapun.

Dikutip PortalKudus.com dari berita SuaraMerdeka berjudul Pemerintah Bagi-bagi Gratis Alsintan ke Petani, Jika Ada Pungutan Laporkan!

Penyerahan simbolis dilakukan oleh Bupati Abdul Hafidz didampingi Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan), Agus Iwan Haswanto, 8 Agustus 2021, kepada perwakilan kelompok tani, di Kantor Dintanpan.

Bupati Rembang Abdul Hafidz mengungkapkan, pemberian bantuan alsintan ini sebagai salah satu upaya menyejahterakan petani.

Hal itu untuk mendukung keberadaan sumber daya lainnya yang dimiliki sektor pertanian.

Baca Juga: Bacaan Hadoroh Yasin atau Doa Pembuka sebelum Membaca Surat Yasin Arab Latin dan Artinya

Hafidz menegaskan, tidak ada pungutan sama sekali dalam distribusi alsintan kepada petani di Rembang.

Meski demikian, ia mengaku pernah mendengar adanya informasi bahwa ketua kelompok tani harus menebus untuk mendapatkan alat bantuan.

“Masih banyak di lapangan alsintan (bantuan) dikuasai ketua kelompok tani. Disinyalir katanya, ketua kelompok nebus (untuk mendapatkan alsintan). Nebus ke siapa, saya kan tanda tanya. Ini masih kami telusuri. Kalua hanya sekadar untuk beli rokok, silahkan saja,” jelas Hafidz.

Ia menyebut akan kembali mengatifkan keberadaan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saberpungli).

Baca Juga: Doa Turun Hujan Deras dan Angin Arab, Latin dan Artinya Bahasa Indonesia

Sehingga, oknum yang bermain-main dengan bantuan akan mendapatkan pelajaran.

Jika itu dilakukan, masyarakat bisa melaporkan dugaan pungli yang terjadi di lingkungannya.

Data dari Dintanpan, alsintan yang didistribusikan kepada petani perinciannya adalah traktor roda dua 15 unit, traktor roda empat 3 unit, pompa air 24 unit.

Selain itu, ada juga bantuan pengolah pupuk organik 4 unit, perontok padi 4 unit serta pemipil jagung 3 unit.

Plt Kepala Dintanpan Rembang, Agus Iwan Haswanto berharap, kelompok tani penerima alsintan bisa menerapkan sistem biaya operasional bagi pengguna.

Hasilnya bisa digunakan sebagai kas untuk perawatan jika seaktu-waktu alat rusak.

Baca Juga: Link Twibbon Haornas 2021 Kemenpora, Klik untuk Pasang Bingkai Foto Hari Olahraga Nasional 2021 Resmi Online

Selama ini Dintanpan sudah sering melakukan monitoring dan evaluasi kepada kelompok tani penerima alsintan.

Salah satu hasilnya memang ada sebagian alat yang kurang optimal dioperasionalkan oleh kelompok tani tertentu.

“Kami dipesan Bapak Bupati agar terus melakukan monitoring dan evaluasi. Harapannya dikelola dengan baik agar bisa meningkatkan produktivitas petani. Selain itu, harus ada biaya operasional pengguna untuk perawatan.” tandasnya.***(Ilyas al-Mustofa/Suara Merdeka Muria)

Editor: Sugiharto

Sumber: Suara Merdeka Muria

Tags

Terkini

Terpopuler