Wabup Blora dengan Sejumlah Pegawai Setda Mendengarkan Kendala yang Dialami Oleh Petani Cabai

3 September 2021, 23:15 WIB
Ilustrasi cabai di pasar yang mengalami penurunan harga. /Pexels

Portal Kudus - Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, melakukan dialog dengan Ketua Gapoktan Bina Tani Desa Purworejo, Kec. Blora Kota, Sukirno, 3 Agustus 2021 pagi.

Dialog dilakukan terkait kendala-kendala yang dialami oleh petani cabai di desa setempat.

Sebelumnya, Wabup beserta dengan sejumlah pegawai Setda Blora berangkat dari Kantor Bupati Blora menggunakan sepeda menuju Dusun Betet untuk membeli cabai dan sekaligus berdialog dengan para petani.

Sukirno menjelaskan, bahwa harga cabai merah di tingkat petani saat ini anjlok. Bahkan harga tersebut tidak sebanding dengan biaya produksi yang dikeluarkan petani.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ternyata Memiliki Kenangan di Masjid Baiturrahman Semarang

Dirinya juga menyambut baik adanya gerakan dari para ASN untuk membeli cabai dari petani. Setidaknya 150 kg cabai merah petani desanya dibeli oleh ASN Setda dengan harga sekitar Rp14 ribu per kilogram.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Wabup dan Pegawai Setda yang telah ikut serta andil untuk penyelamatan harga cabai. Karena pada saat ini harga cabai sangat drop sekali, harga 6 ribu di tingkat petani, padahal itu jauh sekali dibawah harga (Break Event Point) BEP atau titik impas kita,” ujarnya.

Ditambahkannya, untuk menutup biaya produksi setidaknya BEP minimal harus berada di kisaran harga Rp14 ribuan per kilo.

Pihaknya berharap agar pemerintah dapat mencarikan solusi agar ada jaminan harga.

Baca Juga: Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Jawa Tengah Iwanuddin Iskandar : Ini Momen Konsolidasi, Merangkul Semua Pihak

“Untuk mengantisipasi hal tersebut kita berharap pemerintah mencarikan solusi, supaya jaminan harga untuk cabai ada. Bisa berkaitan dengan provinsi lain atau kabupaten lain yang kurang bisa di stok dari kita,” tambah Sukirno.

Dihadapan para petani, Wabup mendengarkan kendala yang dihadapi para petani terkait harga dan pasar.

“Hari Ini kita berada di Desa Purworejo khususnya di Dusun Betet, dusun ini adalah sentra cabai, dari keluhan para petani yang intinya adalah pemasaran. Saya berharap nanti kami dari pemerintah kabupaten hadir di tengah masyarakat yang galau tentang harga cabai” terangnya.

Wabup Tri Yuli juga ingin agar dinas terkait untuk menjalin kerjasama dalam rangka membantu terjaminnya pasar dan harga bagi para petani cabai.

Dirinya berharap agar cabai dari Blora dapat dipasarkan hingga daerah lain, termasuk provinsi lainnya.

Baca Juga: Simulasi PTM di Beberapa Sekolah di Kudus Telah DIlaksanakan

“Saya dengan dinas terkait, dinas pertanian, dindagkop, bagaimana kita membuat inovasi, membuat satu terobosan kita bisa membuat MoU kerjasama dengan pasar yang ada di sekitaran Jabodetabek” ungkap Wabup.

“Itu bagaimana bisa langsung menyerap cabai yang ada di petani kita, sekali lagi bagaimana kita hadir di tengah masyarakat untuk memberikan jaminan pasar, Itu PR besar untuk saya dan dinas terkait,” ujarnya.

Hadir pada kesempatan tersebut Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Kabag. Pemerintahan, Kabag. Hukum, Bagian Perekonomian Setda, Camat Blora Kota dan perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Kab. Blora.***

Editor: Sugiharto

Sumber: Blorakab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler