Pemkab Pati Menerima Sumbangan APD dari Kwarda Jateng

26 Agustus 2021, 20:13 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memakai APD lengkap saat meninjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Boyolali /@ganjarpranowo

Portal Kudus - Bupati Pati Haryanto menerima langsung bantuan seperangkat peralatan pelindung diri / APD dari Kwarda Jateng, 25 Agustus 2021 di Pendopo Kabupaten Pati.

Penyerahan secara simbolis ini, dilakukan oleh Wakil Ketua Kwarda Jateng, Wika Bintang kepada Bupati Pati Haryanto selaku Kamabicab didampingi oleh Ka Kwarcab Pati Sugiono.

Bantuan ini akan dibagikan kepada para relawan Pramuka Peduli Kwarcab Pati maupun tim pemulasaran dan pemakaman warga yang meninggal karena Covid - 19.

Baca Juga: Dinas Kesehatan, Dinas Sosial P3AP2KB, tim penggerak PKK di Kabupaten Pati Mengadakan Vaksinasi Ibu Hamil

Bupati Pati Haryanto menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Kwarda Jateng atas bantuan yang diberikan tersebut.

"Bantuan yang diberikan tetap memberikan banyak manfaat bagi kita, tidak semua daerah mendapatkan bantuan ini dari 35 kabupaten hanya 13 kabupaten saja yang mendapatkannya dan Kabupaten Pati salah satu daerah yang menerimanya", ujar Bupati.

Baca Juga: Kapan Liga 1 Dimulai Lagi 2021, SImak Jadwal Terbaru Liga1 BRI, Bali United FC vs Persik Kediri Tayang Besuk

Adapun bantuan yang diberikan tersebut meliputi, madu, hand sanitizer, desinfektan, hazmat, masker, protecal, sarung tangan, sepatu boot, APD dan minuman herbal.

Namun demikian Bupati menyebut bahwa angka kematian akibat covid - 19 di Kabupaten Pati cenderung menurun dibanding dua bulan sebelumnya yang mengalami lonjakan signifikan.

Baca Juga: Kapan Mulai Liga 1 Indonesia 2021, Berikut Jadwal Liga 1 BRI Terbaru Tayang Besuk 27 Agustus 2021

"Tadi malam hanya ada satu yang meninggal akibat covid - 19, itu pun pasien rujukan dari RS Karyadi. Sedangkan untuk jumlah pasien covid - 19 yang saat ini dirawat ada sebanyak 13 pasien", paparnya.

Bupati menegaskan bahwa, terkait kasus aktif covid - 19, Kabupaten Pati saat ini di peringkat 4 dari bawah. Sebab, ia menyebut masih ada daerah - daerah lain yang kasusnya masih tinggi.***

Editor: Sugiharto

Sumber: Patikab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler