Antusias Vaksinasi Cukup Tinggi, Para Pedagang Pasar Pamotan Rembang Minta Diprioritaskan

5 Agustus 2021, 18:36 WIB
Ilustrasi vaksinasi covid-19. /Pixabay.com

Portal Kudus-Pemerintah Desa Pamotan bersama dengan Polres Rembang dan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Rembang bersama-sama mempercepat vaksinasi pedagang di Pasar Pamotan.

Hal itu karena Pasar Pamotan menjadi salah satu pusat perekonomian antarkecamatan.

Baca Juga: Pernah Viral di Sejumlah Media Sosial, Ruas Jalan di Kabupaten Rembang Terlihat Berlumpur

Kades Pamotan, Akhmad Masykur Rukhani mengungkapkan, antusiasme pedagang Pasar Pamotan untuk mengikuti vaksinasi cukup tinggi.

Terbukti, jumlah pendaftar vaksinasi melampaui kapasitas vaksin.

Dari total 400 pedagang yang mendaftar program vaksinasi, sementara ini baru 130 yang terakomodir.

Masih ada sekira 71 pedagang Pasar Pamotan yang masih menunggu proses vaksinasi selanjutnya.

Baca Juga: Ketua Syuriah PWNU Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh : Fondasi Bangsa Indonesia Adalah Ketahanan Pangan

Ia menyebut, proses vaksinasi sementara belum dilanjutkan lantaran stok habis.

Vaksinasi akan dilanjutkan dengan menyasar pedagang pasar jika sudah ada ketersediaan vaksin, baik melalui DKK maupun Polres Rembang.

“Pedagang Pasar Pamotan antusias mengikuti vaksinasi yang kami pusatkan di komplek Kantor Kecamatan Pamotan. Masih ada sejumlah pedagang yang belum menjalani vaksin menunggu ketersediaan. Pedagang layak diprioritaskan lantaran bersinggungan dengan banyak orang,” jelas dia.

Baca Juga: Antusias Mengikuti Vaksin, Warga Kecamatan Candisari Kota Semarang Penuhi Kantor Kelurahan

Menurut Rukhani, meski sudah divaksin para pedagang tetap diingatkan untuk menerapkan protokoler kesehatan.

Perilaku dan kebiasaan menggunakan masker dan menghindari kerumunan tetap dibudayakan. “Kami terus mengimbau kepada masyarakat, termasuk pedagang di Pasar Pamotan agar taat prokes kesehatan, demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tandasnya.

Seorang pedagang Pasar Pamotan Warih Asmarani berpendapata, kalangan pedagang sudah selayaknya mendapatkan prioritas vaksinasi.

Baca Juga: Grafik Stunting Mengalami Penurunan dari Tahun ke Tahun, Wakil Bupati Kebumen : Kita Kerja Target

Sebab, mereka setiap hari berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai daerah berbeda.

“Seharusnya memang dapat prioritas vaksin karena setiap hari kontak langsung dengan banyak pembeli dari berbagai daerah berbeda. Kami juga tidak tahu bagaimana latar belakang para pembeli,” ujarnya.***

Artikel Ini Telah Tayang di Suara Merdeka dengan Judul Divaksin, Pedagang Pasar Pamotan Antusias, Minta Jadi Prioritas

Editor: Sugiharto

Sumber: Suara Merdeka Muria

Tags

Terkini

Terpopuler