Apa yang dilakukan umat Hindu saat Hari Raya Nyepi, Berikut Urutannya

- 9 Maret 2024, 21:45 WIB
Ilustrasi: Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1946 yang jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024. Apa yang dilakukan umat Hindu saat Hari Raya Nyepi?
Ilustrasi: Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1946 yang jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024. Apa yang dilakukan umat Hindu saat Hari Raya Nyepi? /dok/Kemenparekraf/Baparekraf RI

Portal Kudus - Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1946 yang jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024. Apa yang dilakukan umat Hindu saat Hari Raya Nyepi?

Hari Raya Nyepi merupakan salah satu hari suci yang dirayakan oleh umat Hindu di Indonesia, terutama di Pulau Bali. Apa yang dilakukan umat Hindu saat Hari Raya Nyepi, dapat anda simak dalam bacaan berikut.

Hari Raya Nyepi, atau juga dikenal sebagai Tahun Baru Saka, merupakan hari yang penuh dengan makna spiritual dan ritual bagi umat Hindu. Dalam artikel ini, anda dapat membaca mengenai apa yang dilakukan umat Hindu saat Hari Raya Nyepi.

Baca Juga: PREDIKSI 25 CONTOH Soal PTS Bahasa Inggris Kelas 2 Semester 2 Kurikulum Merdeka Tahun 2024 dan Kunci Jawaban

Hari Raya Nyepi ditandai dengan adanya larangan melakukan aktivitas sehari penuh, termasuk larangan bekerja, berlibur, atau bahkan bermain gadget. Namun, meskipun terlihat sebagai hari yang sepi dan sunyi, Hari Raya Nyepi sebenarnya penuh dengan aktivitas dan ritual yang dilakukan oleh umat Hindu.

Seperti diketahui, berdasarkan Surat Edaran Gubemur Bali Nomor 7 Tahun 2023 tanggal 24 Oktober 2023 tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2024, Seruan Bersama Tentang Pelaksanaan Rangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 adalah.

Umat Hindu melaksanakan rangkaian perayaan Hari Suci NyepiTahun Baru Saka 1946 meliputi: Malis, Pangerupukan, Sipeng (Catur Bratha Panyepian) dan Ngembak Geni dengan khidmat dan khusyuk.

Baca Juga: BOCORAN 30 CONTOH Soal PTS Matematika Kelas 2 Semester 2 Tahun 2024 dan Kunci Jawaban Soal Kurikulum Merdeka

Pada Hari Raya Nyepi, umat Hindu menjalankan beberapa praktik yang ditetapkan dalam ajaran agama Hindu.

Salah satunya adalah melakukan Catur Brata Penyepian, yaitu empat larangan yang harus dipatuhi selama Hari Raya Nyepi, yaitu tidak melakukan api (amatiguhya), tidak melakukan pekerjaan (amati karya), tidak melakukan hiburan atau kesenangan (amati lelanguan), dan tidak melakukan perjalanan (amati lelungan).

Larangan ini bertujuan untuk menciptakan suasana keheningan dan kedamaian bagi alam semesta serta memperkuat spiritualitas umat Hindu. Apa yang dilakukan umat Hindu saat Hari Raya Nyepi adalah:

  1. Upacara Melasti
  2. Tawur Kesanga
  3. Upacara Ngembak Geni

Baca Juga: Pemkab Kudus Mengajukan KHR Asnawi menjadi Pahlawan Nasional, Hasan Chabibie Beri Restu

Sebelumnya, satu tradisi utama yang dilakukan oleh umat Hindu saat Hari Raya Nyepi adalah melakukan upacara Melasti beberapa hari sebelumnya. Salah satu rangkaian Nyepi di Bali ini berlangsung tiga atau empat hari sebelum ritual Nyepi diadakan. Upacara Melasti dilakukan untuk membersihkan diri secara spiritual dan mengambil air suci dari laut atau sungai untuk digunakan dalam ritual-ritual selama Hari Raya Nyepi.

Selain itu, umat Hindu juga melakukan persembahyangan dan pemujaan di pura-pura (tempat ibadah Hindu) untuk memohon keselamatan dan keberkahan di hari yang sakral ini.***

 

Editor: Sugiharto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x