Portal Kudus - Artikel berikut ini akan menjelaskan tentang dampak buruk dari pencemaran sampah plastik terhadap kehidupan hewan, baik hewan darat maupun laut. serta simak 4 tips berikut ini!
Produksi sampah plastik menjadi salah satu permasalahan yang semakin meresahkan di Indonesia dan harus segera ditindaklanjuti.
Plastik menjadi sampah yang sangat lama terurai, bahkan memerlukan waktu hingga 1000 tahun untuk mengurainya.
Baca Juga: Mengenal Bipolar: Gangguan Kesehatan Mental yang Perlu Diketahui karena Sering Terjadi
Hal ini menyebabkan sampah plastik jadi menumpuk di lingkungan dan membahayakan lingkungan, termasuk bagi hewan laut dan satwa liar.
Melansir dari website resmi milik citarumharum jabarprov, ternyata sebanyak 80% sampah yang ada di lautan juga berasal dari daratan.
Sampah yang ada di darat ini terbawa aliran sungai hingga sampai ke lautan. Tercatat sebanyak 45%-70%- sampah yang ada di laut, ternyata merupakan sampah plastik.
Baca Juga: Mengenal ISPA pada Anak: Penyebab dan Solusinya di Tengah Polusi Udara di Jakarta
Setiap masyarakat diharap dapat berperan aktif, dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Serta mendukung perawatan lingkungan.