Kaifa Haluk akan mengalami perubahan makna mengikuti cara pengucapan sesuai dengan ketentuan Bahasa yang sebelumnya telah ditetapkan.
Meskipun Kaifa Haluk (كَيْفَ حَالُكَ) merupakan kata yang seringkali ditujukan kepada kalangan Habib/ Ulama.
Namun, Kaifa Haluk tetap dapat diucapkan kepada masyarakat secara umum sebagai penyambung tali persaudaraan.
Sebagaimana tuntunan agama Islam yang senantiasa menjaga hubungan baik antar sesama umat.
Kemudian, terdapat beberapa ketentuan tentang Kaifa Haluk (كَيْفَ حَالُكَ).
Dibawah ini ialah kaidah pengucapan Kaifa Haluk (كَيْفَ حَالُكَ) yang perlu untuk diperhatikan, diantaranya.
- Kata Kaifa Haluka (كَيْفَ حَالُكَ)
Kata kaifa haluka merupakan kata sapaan untuk menanyakan kabar laki-laki yang hanya berjumlah satu orang. Anda dapat menjawab kata kaifa haluka dengan kalimat ana bikhair, Alhamdulillah اَنَا بِخَيْ اَلحَمْدُ لِلَّهِ (kabar saya baik, Alhamdulillah).
- Kata Kaifa Haluki (كَيْفَ حَالُكِ)
Kata kaifa haluki adalah kata yang dipakai untuk menanyakan kabar perempuan yang hanya berjumlah satu orang. Untuk menjawab kaifa haluki yaitu dengan mengucapkan ana bikhair, Alhamdulillah اَنَا بِخَيْ اَلحَمْدُ لِلَّهِ (kabar saya baik, Alhamdulillah).