Hal ini dapat dilakukan melalui kesabaran dan kasih sayang dengan mengatakan hal-hal baik alih-alih bersikap kritis, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan bersikap tulus, tidak mengejek atau menyindir.
Baca Juga: Simak! Inilah Cara Agar Belajar Jadi Lebih Efektif dan Menyenangkan
4. Jangan lupa siapa dirimu
Salah satu bahaya besar memiliki pasangan yang pemarah adalah Anda juga menjadi orang yang pemarah. Bagaimanapun, kemarahan bisa sangat menular.
Selalu tetap setia pada diri sendiri dan orang yang Anda kenal.Kemarahan pasangan Anda adalah milik mereka untuk dihadapi–bukan milik Anda untuk diterima.
Saat Anda secara konsisten dan sabar mengekspresikan emosi Anda dengan cara yang matang dan sehat, Anda akan membantu pasangan Anda belajar melakukan hal yang sama.
Mengatasi masalah yang sangat tergantung pada orang dan keadaannya. Ini bisa memakan waktu dari beberapa hari hingga beberapa minggu hingga beberapa tahun.
Jadi, jika pasangan Anda menderita masalah temperamen dan Anda Berpikir Anda sedang berpikir bagaimana menghadapi pasangan yang marah, ikuti langkah-langkah ini dan coba untuk memahami rasa sakit mereka yang mengakar dan rasa mereka dari tempat yang damai.
Bersabarlah dan ambil bantuan konseling bersertifikat, jika perlu.