Apa Itu Tanaman Chamomile dan Bagaimana Cara Menanamnya?

Portal Kudus - Chamomile adalah tanaman yang memiliki beragam manfaat. Terdapat dua jenis chamomile yaitu Jerman dan Romawi.

Keduanya asli Eropa dan keduanya memiliki kualitas pengobatan, sering dimasukkan ke dalam pengobatan herbal, minuman, dan perawatan kulit secara bergantian.

Kedua varietas chamomile tumbuh dengan cepat, diketahui bahwa tanaman ini mencapai mekar penuh dalam waktu sekitar 10 minggu, dan paling baik ditanam di musim semi, baik melalui biji atau tanaman muda.

Chamomile Romawi sering digunakan sebagai penutup tanah atau tanaman merambat untuk melunakkan tepi dinding batu atau jalan setapak, sedangkan chamomile Jerman lebih umum digunakan untuk membuat teh.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 49 Kegiatan 2.8, Diskusi Kaidah Kebahasaan Iklan

Keduanya mudah dirawat di taman dan membutuhkan sedikit tambahan untuk berkembang.

Chamomile biasanya tidak bagus sebagai tanaman yang disimpan di area tempat tidur. Chamomile cenderung tidak signifikan ketika dipasangkan dengan tanaman yang lebih formal dan mengesankan.

Namun, chamomile dapat digunakan untuk underplanting di herba atau kebun sayur, untuk melunakkan tepi dinding batu, dan merupakan kandidat yang baik untuk ditanam di wadah.

Waktu panen bunga chamomile adalah saat sudah terbuka penuh. Mereka dapat digunakan dalam keadaan segar atau kering.