Network
Portal Kudus - Kecemasan adalah respon alami tubuh terhadap stres.
Ini merupakan perasaan takut atau khawatir yang disebabkan oleh berbagai faktor yang diyakini oleh para peneliti berkisar dari genetika lingkungan hingga kimia otak.
Kecemasan yang tidak terkendali dapat memengaruhi kualitas hidup Anda. Oleh karena itu, kendalikan dengan mencoba cara - cara dibawah ini.
1. Tetap aktif
Olahraga secara teratur bukan hanya tentang kesehatan fisik, tetapi juga dapat membantu untuk mengatasi kesehatan mental.
Baca Juga: Perbanyaklah Berdoa di 7 Waktu Mustajabnya Doa Ini
Sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa orang dengan gangguan kecemasan yang melaporkan aktivitas fisik tingkat tinggi lebih terlindungi dari gejala kecemasan yang berkembang.
2. Hindari alkohol
Minum alkohol mungkin akan mengurangi efek kecemasan pada awalnya, karena alkohol merupakan obat penenang alami.
Akan tetapi, riset menunjukkan terdapat hubungan antara kecemasan dan konsumsi alkohol, dengan gangguan kecemasan dan gangguan penggunaan alkohol yang terjadi bersamaan.
Sebuah ulasan tahun 2017 yang mengamati 63 penelitian berbeda menunjukkan bahwa mengurangi asupan alkohol dapat meningkatkan kecemasan dan depresi.
Baca Juga: Dikta dan Hukum Series Sudah Tayang di WeTV, Berikut Jadwal Tayang dari Episode 1 hingga Episode 8
3. Pertimbangkan untuk berhenti merokok
Perokok seringkali meraih sebatang rokok selama masa-masa stres.
Namun, seperti minum alkohol, mengisap rokok saat Anda stres dapat memperburuk kecemasan dari waktu ke waktu.
Riset menunjukkan bahwa semakin dini Anda mulai merokok, maka semakin tinggi risiko Anda terkena gangguan kecemasan di kemudian hari.
Penelitian juga menunjukkan bahwa nikotin dan bahan kimia lain dalam asap rokok dapat mengubah jalur di otak yang terkait dengan kecemasan.
Baca Juga: The Avengers 5 dan 6: Mengurai Pengumuman Dinasti Kang dan Secret Wars
4. Batasi asupan kafein
Jika Anda memiliki kecemasan kronis, mengonsumsi kafein bukan hal yang tepat.
Kafein diketahui dapat menyebabkan kegugupan dan kegelisahan. Oleh karena itu, keduanya tidak baik jika Anda sedang cemas.
Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat menyebabkan atau memperburuk gangguan kecemasan.
Kafein juga dapat menyebabkan serangan panik pada orang dengan gangguan panik.
5. Prioritaskan istirahat malam yang baik
Tidur telah terbukti berkali-kali menjadi bagian terpenting dari kesehatan mental yang baik.
Meskipun survei tahun 2012 menemukan bahwa hampir sepertiga orang dewasa tidur kurang dari 6 jam setiap malam, CDC merekomendasikan orang dewasa untuk tidur 7 sampai 9 jam setiap hari.
Baca Juga: Hari Pramuka: Ketahui Lebih Lanjut Tingkatan dalam Gerakan Pramuka di Indonesia
6. Meditasi dan latih perhatian penuh
Tujuan utama meditasi adalah kesadaran penuh yang mencakup memperhatikan semua pikiran dengan cara yang tidak menghakimi.
Meditasi dapat menyebabkan rasa tenang dan kepuasan dengan meningkatkan kemampuan Anda untuk menoleransi semua pikiran dan perasaan dengan penuh perhatian.
7. Makan makanan yang seimbang
Kadar gula darah yang rendah, dehidrasi, atau bahan kimia dalam makanan olahan dapat menyebabkan perubahan suasana hati pada beberapa orang.
Diet tinggi gula juga dapat memengaruhi temperamen.
Baca Juga: Demi Bergabung Bersama AC Milan Charles De Ketelaere Siap Potong Gaji
8. Latih pernapasan
Pernapasan yang dangkal dapat menyebabkan detak jantung yang cepat, pusing atau sakit kepala ringan, atau bahkan serangan panik.
Latihan pernapasan dalam - dalam dapat membantu memulihkan pola pernapasan normal dan mengurangi kecemasan.
9. Cobalah aromaterapi
Aromaterapi merupakan pengobatan penyembuhan holistik yang telah digunakan oleh manusia selama ribuan tahun.
Aromaterapi menggunakan ekstrak tumbuhan alami dan minyak esensial untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pikiran, tubuh, dan jiwa.
Tujuannya untuk meningkatkan kesehatan fisik dan emosional.
10. Minum teh chamomile
Teh chamomile adalah obat rumahan yang umum untuk menenangkan saraf yang tegang dan juga dapat meningkatkan kualitas tidur.***
