Portal Kudus - Memasuki awal bulan Dzulhijjah, banyak dari sebagian orang yang bertanya-tanya tentang apakah boleh puasa sunnah tapi belum mengganti hutang puasa Ramadhan.
Lantas, apakah boleh puasa Dzulhijjah digabung dengan puasa qadha atau ganti? Bagi kalian yang hendak menunaikan puasa sunnah ini, ada baiknya jika kalian ketahui tentang hukum dan apakah boleh uasa sunnah tapi belum mengganti hutang puasa Ramadhan yang akan diulas dalam artikel ini.
Seperti yang diketauhui, bahwa dalam bulan Dzulhjjah umat islam dianjurkan untuk menjalankan puasa didalamnya.
Baca Juga: 10 Arti Mimpi Rambut Panjang, Salah Satunya Anda Akan Mengalami Masalah yang Cukup Berat
Bulan Dzulhijjah merupakan bulan yang sangat istimewa dimana umat islam merayakan hari raya idul adha untuk menyembelih kurban ataupun memperbanyak amal-amal kebaikan.
Umumnya, para umat muslim menyambut bulan Dzulhijjah dengan salah satu amalan sunnah yaitu puasa sunnah di bulan Dzulhijjah.
Anjuran tentang puasa Dzulhijjah sendiri diterangkan dalam sebuah hadits Nabi yang berbunyi:
واستدل به على فضل صيام عشر ذي الحجة لاندراج الصوم في العمل
Artinya, “Hadits ini menjadi dalil keutamaan puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, karena puasa termasuk amal saleh.”