Cemburu saat Teman Dekat dengan Orang Lain? Kamu Perlu Lakukan Ini

- 21 Maret 2022, 17:49 WIB
Ilustrasi cemburu
Ilustrasi cemburu /Pixabay

Portal Kudus – Apakah kamu pernah cemburu saat temanmu menemukan orang lain dan lebih dekat dengannya?

Perasaan cemburu semacam itu mungkin cukup mengganggumu dan membuatmu iri.

Selain itu, perasaan cemburu juga seringkali membuat seseorang berpikir negatif kepada diri sendiri.

Alih-alih berpikir bahwa temanmu mungkin butuh suasana segar, kamu mungkin akan memilih menyalahkan diri sendiri dengan mengatakan bahwa kamu orang yang buruk dan tidak pantas untuk siapa pun.

Dilansir Portal Kudus dari The Independent, sama seperti kamu bisa kehilangan pasangan, "teman juga bisa kehilangan tempat mereka dalam hierarki sahabat," kata Jaimie Krems, seorang peneliti persahabatan dan asisten profesor psikologi di Oklahoma State University.

Baca Juga: Biodata Park Hyung Sik Aktor Pemeran Drama Korea Soundtrack No 1 Lengkap Zodiak dan Instagramnya

Ketakutan akan tergantikan ini seringkali muncul karena kecemburuan, kata Krems.

Miriam Kirmayer, seorang ahli pertemanan dan psikolog klinis di Ontario, mengatakan perasaan cemburu dan iri dalam persahabatan cukup umum terjadi pada klien dewasanya.

Meski begitu, banyak yang merasa malu dengan perasaan itu karena mereka salah mengartikannya sebagai "tanda ketidakdewasaan."

Sebaliknya, kata Kirmayer, ketika ditangani dengan benar, kecemburuan dapat mengarah pada pemahaman yang lebih dalam tentang diri kamu, dan sebagai hasilnya adalah persahabatan yang lebih intim. Begini caranya.

Baca Juga: Biodata Han So Hee Aktris Cantik Pemeran Drama Korea Soundtrack No 1, My Name hingga Nevertheless

  1. Pertanyaan dapat memperkuat sebuah hubungan

Perasaan takut, marah dan cemburu sering membuat orang tidak nyaman, tetapi seperti semua emosi, mereka berevolusi untuk melindungi “well-being”, kata Mark Leary, seorang profesor psikologi dan ilmu saraf di Duke University.

Well-being adalah keadaan yang memiliki rasa bahagia, kepuasan, tingkat stres yang rendah, sehat secara fisik dan mental, serta menjaga kualitas hidup yang baik.

“Emosi negatif mengingatkan kita akan potensi bahaya dan memotivasi kita untuk mengambil tindakan pencegahan,” tutur Mark.

Dalam skenario yang benar-benar berbahaya (seperti pandemi, misalnya), kamu mungkin mengatasi kecemasan dengan mengenakan masker dan menghindari keramaian.

Dalam situasi yang tidak terlalu buruk, seperti saat kamu merasa hampir kehilangan teman, kamu mungkin mencoba menjadi pendengar yang lebih baik atau lebih optimis.

Ketika perasaan cemburu muncul ke permukaan, mulailah dengan mempertanyakan, sebenarnya seberapa baik dirimu sebagai teman.

Baca Juga: Profil dan Biodata Anwar Usman Ketua MK, Umur, Pendidikan, Perjalanan Karir, Akan Menikahi Idayati Adik Jokowi

Kamu bisa bertanya pada diri sendiri, “Aku ingin menjadi teman seperti apa?”

Mungkin, jawabannya akan membantu mengarahkanmu ke sifat-sifat yang mendorong penerimaan oleh lingkaran sosial, seperti lebih banyak kasih sayang dan kemurahan hati.

Mengidentifikasi asal-usul perasaanmu juga dapat membantu menentukan pemicu potensial yang dapat memperburuk kecemburuan.

Jika kamu sudah menebak-nebak diri sendiri di tempat kerja, misalnya, kamu mungkin menganggap undangan makan malam yang ditolak adalah tanda seorang ingin menjauh darimu.

Dalam kasus lain, luka yang belum sembuh dari masa kanak-kanak dapat membuatmu menjadi lebih sensitif terhadap penolakan sebagai orang dewasa.

Untuk mengidentifikasi pemicu potensial ini, tanyakan pada dirimu pertanyaan seperti "Pengalaman masa lalu apa yang mungkin terkait dengan perasaan ini?" dan “Apakah kecemburuanku dipicu oleh keadaan dalam hidupku sendiri?” Kirmayer menyarankan.

Alih-alih membiarkan kecemburuan menimbulkan respon negatif spontan seperti menuduh, kamu mungkin memandang emosi itu sebagai sinyal untuk berbicara dengan temanmu atau menyelesaikan beberapa masalah diri sendiri.

Kita jarang bertanya pada diri sendiri, "Apa yang harus aku harapkan dari persahabatan yang benar-benar baik?" kata Leary.

Baca Juga: Bank Soal USBN Prakarya SMA 2020 dan Kunci Jawaban Kurikulum 2013 Latihan Buat Ujian Sekolah PKWU 2022

Tetapi, menyatakan kebutuhanmu dan mengembangkan batasan dapat memperkuat kepercayaan, yang membantu membangun persahabatan yang lebih matang.

  1. Kebenaran tidak selalu jelas

Ketika kecemburuan membengkak, mudah untuk menganggap ada yang salah dengan dirimu. Tetapi dalam banyak kasus, ini jauh dari kebenaran.

“Meskipun perasaan kita nyata, otak kita tidak selalu menjadi pemberi kebenaran yang objektif,” kata Joel Minden, psikolog klinis dan dosen di California State University, Chico, dan penulis Show Your Anxiety Who’s Boss.

Untuk mengelola pikiran kritis diri, katanya, mundur selangkah dan lihat apakah ada cara lain untuk memahami situasi yang terjadi.

Jika sahabatmu membatalkan “phone date” mingguan untuk makan malam dengan teman baru, kamu mungkin menganggap itu karena dirimu seorang teman yang buruk.

Tetapi tanyakan pada dirimu apakah ada bukti yang mendukung atau menentang keyakinan itu, atau apakah ada "penjelasan lain untuk perilaku temanmu yang lebih realistis," saran Minden.

Baca Juga: Sifat dan Karakter Nama DILA Lengkap Beserta Arti, Ternyata Begini Sifat dan Karakter Nama DILA

Mengganti pikiran negatif dengan yang lebih berguna dapat meringankan beban emosional yang dapat ditimbulkan oleh asumsi menyakitkan, tambah Minden.

Misalnya, "dia butuh berbagai jenis teman" adalah pil yang lebih mudah ditelan daripada "dia menggantiku dengan yang lain".

  1. Membingkai ulang pikiran negatif

Cara lain untuk menggagalkan perasaan cemburu yang negatif adalah dengan menemukan cara-cara kecil untuk membahagiakan temanmu, kata Sara Konrath, peneliti empati di Indiana University.

Alih-alih merenungkan bagaimana persahabatan baru seorang teman dengan orang lain memengaruhimu, berpikirla, "Aku sangat senang dia punya orang lain ‘sefrekuensi’," saran Konrath.

Ketika kita memprioritaskan empati dalam persahabatan, mengingat betapa berartinya mereka bagi kita, dan betapa berartinya kita bagi mereka dapat meredam perasaan cemburu yang negatif.***

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: independent.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah