Penjelasan Hidroponik : 6 Faktor ini agar Panen Maksimal

- 23 Februari 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi tanaman, Simak! 5 Tips Memilih Tanaman yang Cocok untuk Ditanam Melalui Sistem Hidroponik
Ilustrasi tanaman, Simak! 5 Tips Memilih Tanaman yang Cocok untuk Ditanam Melalui Sistem Hidroponik /Pixabay

Portal Kudus - Lahan terbatas tidak menjadi kendala untuk bercocok tanam. Hidroponik adalah solusi untuk bercocok tanam yang mudah.

Alat yang dipakai dalam hidroponik mudah didapat. Barang bekas juga bisa dipakai untuk alat media tanamnya. Contohnya yaitu seperti botol air mineral, ember bekas, styrofoam dan sebagainya.

Dilansir dari YouTube Caping Hidroponik, keuntungan dalam bercocok tanam sistem hidroponik diantaranya :
 

1. Tidak membutuhkan banyak tenaga kerja

2. Tidak perlu mengolah lahan untuk memulainya

3. Lebih hemat dalam biaya operasional

 
Lokasi bercocok tanam hidroponik bisa dilakukan di mana saja. Bisa di dalam rumah, di tepi tembok, atau di lantai atas rumah juga bisa.

Wilayah perkotaan yang terbatas dengan lahan, sangat tepat jika memakai sistem bercocok tanam hidroponik. Tinggal mempersiapkan alat, bibit tanaman air, dan nutrisi yang cukup.

Sumber nutrisi tanaman hidroponik bisa didapatkan dari pupuk, dengan adanya nutrisi yang tercukupi serta nutrisi yang mudah diserap tanaman maka tanaman akan cepat besar.
Baca Juga: Profil Fahsya Attaramzi Biodata Adik Frislly Herlind, Tanggal Lahir, Umur, dan Akun Instagram YouTuber Tampan

Bahkan kualitas panen tanaman hidroponik bisa lebih baik daripada tanaman konvensional

Dalam masa panen, tanaman hidroponik lebih cepat daripada bercocok dengan sistem konvensional.
 

6 Faktor yang harus diperhatikan agar tanaman sistem hidroponik bisa panen maksimal :
 
Baca Juga: Anak-anak Dilarang Keluar Waktu Magrib, Bukan Hanya Mitos, Ternyata Asalnya dari Hadits Nabi, Berikut Ulasanny

1. Sinar matahari
Pastikan tanaman hidroponik terkena sinar matahari, jika tidak bisa langsung mendapatkan asupan sinar matahari bisa memakai sinar buatan

2. Steril dan bersih
Bebas dari cemaran logam berbahasa, racun, hama dan penyakit bisa dilakukan dengan cara proses sterilisasi.

Proses ini bisa dilakukan dengan membersihkan tangki air, pipa dan aliran air lainnya agar tidak tumbuh lumut atau jamur yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.

Kemudian peralatan pencucian dan ruang untuk menyimpan sayuran harus dipastikan selalu bersih.

3. Kebersihan lingkungan
Bisa dilakukan dengan membersihkan bagian luar tanaman hidroponik, menyiangi gulma.

Kebersihan di dekat tanaman hidroponik ini harus diperhatikan dengan baik.

4. Menjaga kualitas nutrisi
Kualitas dan kuantitas yang baik diperoleh dari sumber nutrisi yang baik. Oleh karena ini kebutuhan nutrisi untuk tanaman harus dijaga agar tetap seimbang.

Pastikan nutrisi mengalir dan meresap pada akar tanaman serta tidak menggenang atau tersumbat. Oleh karenanya perlu dicek selalu saluran pipa, jangan sampai ada yang tersumbat atau bocor.

5. PH air yang terjaga
PH menjadi bagian penting dalam sistem hidroponik, karena perubahan PH dapat mempengaruhi nutrisi pada tanaman hidroponik.

Jika PH terlalu tinggi akan menjadikan tanaman tidak bisa menyerap beberapa unsur nutrisi pada air.

Ukuran PH air optimal pada sistem hidroponik sekitar 5,5 hingga 6,5.

6. Penyemaian
Proses awal ini harus dilakukan dengan benar agar hasil panen menjadi bagus.
 
Setiap tanaman mempunyai cara tersendiri dalam penyemaian, sehingga harus diketahui terlebih dahulu cara penyemaian tiap jenis tumbuhan.***
 
 

Editor: Sugiharto

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x