Network
Portal Kudus - Kegiatan menangis amat penting bagi kesehatan mata. Menangis merupakan cara alami tubuh dalam meluapkan emosi.
Saat menangis, Anda mungkin bertanya-tanya, apakah air mata yang keluar dari mata dan jatuh ke pipi itu bagus bagi kulit? Mari kita cari tahu!
Dikutip oleh Portal Kudus dari Healthline, kebiasaan saat menangis mempengaruhi bagaimana respon kulit saat menangis. Dengan menjaga kebersihan kulit, kulit pun akan menjadi bersih.
Namun, banyak orang yang pada saat menangis, tidak membersihkannya dengan baik. Terkadang dengan mengelap lengan bajunya atau tissue ke muka, dapat memicu reaksi iritasi ringan.
Menurut Melanie Palm, MD, doter kulit dari Art of Skin MD berpendapat bahwa air mata bersifat isotonik namun pH air mata lebih tinggi dari pH kulit.
Palm mengatakan, "pH air mata biasanya mendekati 7, sedangkan pH kulit mendekati 5,5 atau 6. Jadi, pada saat kulit terkena air mata dalam jangka waktu sebentar, tidaklah berbahaya.
Namun, apabila kulit terkena air mata dalam waktu yang lama maka kulit akan mengalami iritasi ringan diakibatkan perbedakan pH.
Baca Juga: Bacaan Doa Kesembuhan Orang Sakit, Bisa Untuk Penyakit yang Sulit Disembuhkan
"pH" sendiri merupakan singkatan dari potential hydrogen. pH merupakan ukuran dari tingkat keasaman dan alkalinitas (basa) suatu zat. Skala pH dimulai dari angka 0 hingga angka 14. Air mineral dan darah manusia memiliki pH netral, yaitu 7.
