Penampakan Sosok Diduga Mirip Dajjal Oleh Google Earth, Pertanda Apa? Ini Penjelasan serta Tempat Terekamnya

- 15 Januari 2022, 12:38 WIB
Ilustrasi Penampakan Sosok Diduga Mirip Dajjal Oleh Google Earth, Pertanda Apa? Ini Penjelasannya
Ilustrasi Penampakan Sosok Diduga Mirip Dajjal Oleh Google Earth, Pertanda Apa? Ini Penjelasannya /Tangkapan Layar/ YouTube Penuntut Ilmu

Pensapat kemunculan Dajjal ini diperkuat dengan salah satu keterangan dari hadis yang menjelaskan ciri-ciri Dajjal. Dari ubadah bin ash-shamit radhiyallahu Anhu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda.

"Sesungguhnya dajjal adalah seorang laki-laki pendek, jarak antara kedua betis berjauhan, keriting, buta sebelah mata yang terhapus tidak terlalu menonjol tidak pula terlalu kedalam. Maka jika dia melakukan kerancuan atau mengaku sebagai robb kepadamu, maka ketahuilah sesungguhnya Rabb kalian tidak buta sebelah. (Hadis Riwayat Abu Dawud)

Mereka tak heran, penampakan Dajjal yang direkam Google Earth memunculkan banyak teori konspirasi. Salah satu teori konspirasi menyebutkan bahwa penampakan wajah bermata satu ini adalah sebuah peradaban tersembunyi yang berada di bawah salju Antartika.

Baca Juga: Lunaf Com The Moon August, Begini Cara Membuatnya dan Lihat Moon Phase Sesuai Bulan Tersebut

Karena banyaknya anggapan lihat dari penampakan tersebut, akhirnya ditemukan sebuah penjelasan ilmiah penjelasan yang secara tegas menjelaskan asal-muasal penampakan wajah bermata satu tersebut.

Seorang Imuwan bernama Black And Breath Cousins menyebutkan bahwa gambar bermata satu mirip Dajjal tersebut, merupakan megastruktur yang secara tidak sengaja berbentuk wajah manusia dengan mata satu.

Black Anda Cousins menjelaskan, penemuan muka bermata satu yang dikaitkan dengan Dajjal, terkait dengan pikiran manusia yang sering menyamakan benda-benda sekitar yang menyerupai wajah orang-orang atau hewan-hewan.

Baca Juga: Trend Baru TikTok Cara Membuat Moon Phase 1995, Berikut Linknya di Lunaf Com The Moon 1995

Secara ilmiah hal ini disebut sebagai paraidolia, yang merupakan fenomena di mana seseorang rasa melihat wajah dalam setiap hal yang dilihatnya.

Fenomena ini memiliki hubungan dengan manusia yang terlahir dengan kemampuan melihat rupa. Dalam beberapa penelitian mengungkapkan bahwa manusia hanya butuh beberapa potongan visual untuk dapat mengenali wajah atau mengaitkan satu hal dengan bentuk wajah.

Halaman:

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x