Mitos Malam Jumat Kliwon yang Dianggap Mistis Bagi Sebagian Orang, Begini dalam Pandangan Islam

Ibnul Qayyim rahimahullah pernah berkata: Maka hari Jum'at adalah hari ibadah. Kedudukannya dibandingkan hari-hari yang ada seperti bulan Ramadan di antara bulan-bulan lainnya. Sementara waktu istijabah (dikabulkannya doa) yang ada pada hari itu seperti lailatul qadar di bulan Ramadhan. (Zaad al-Ma'ad: 1/398)

Pada malam Jumat disunnahkan untuk membaca surat Al-Kahfi.

Baca Juga: Khususon ila ruhi Almarhum, Bacaan mengirim Doa Untuk Almarhum dan Orang Yang Sudah Meninggal

Sebagaimana dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum'at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum'at." (HR. An Nasa'i dan Baihaqi)

Pada hari Jumat juga dianjurkan untuk memanjatkan doa karena hari Jumat adalah salah satu waktu mustajab.

Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya: Di hari Jumat terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan shalat lantas dia memanjatkan suatu doa pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang dia minta. (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad).

Baca Juga: Teks Doa Sebelum Baca Yasin Untuk Orang Meninggal, Arab dan Latin Lengkap Teks Bacaan Tahlil Disertai Doanya

Di hari Jumat pula, umat muslim khususnya laki-laki diwajibkan untuk melaksanakan perintah shalat jumat.

Keistimewaan ini tidak semata-mata terletak pada hari Jumat itu sendiri.

Melainkan terletak pada ibadah-ibadah yang dianjurkan dan disyariatkan oleh Allah pada hari Jumat.***