Contoh 'Puisi Tentang Banjir' Sebagai Ungkapan Hati Bagi Masyarakat yang Terdampak

20 Maret 2024, 23:07 WIB
Contoh 'Puisi Tentang Banjir' Sebagai Ungkapan Hati Bagi Masyarakat yang Terdampak /siwik/portalkudus.com

Portal Kudus - Disini anda dapat menyimak contoh "puisi tentang banjir", sebagai ungkapan perasaan hati yang sedang mengalami kesedihan. 

Di antara topik-topik yang seringkali menginspirasi para penyair adalah fenomena alam yang memukau dan kadang-kadang menghancurkan, salah satunya adalah banjir. Banjir, dengan segala kekuatan dan kekacauannya, telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak puisi yang merangkum tentang fenomena alam berbarengan dengan penderitaan manusia yang terdampak. Berikut contoh puisi tentang banjir.

Fenomena alam beraneka ragam, ada yang membawa kebaikan dan ada yang membawa petaka dan kesedihan. Di bawah ini, sebuah puisi tentang banjir dibuat untuk menggambarkan pengalaman dan refleksi atas peristiwa yang melanda dengan derasnya air.

Baca Juga: Apa Itu Trafo Gardu Listrik PLN? Ternyata Fungsi, Konstruksi, dan Peranannya Adalah Ini

Berikut adalah contoh puisi tentang banjir dengan judul:

"Terkendali dalam Arus Tak Terduga"

Dari kejauhan datang sang deru,
Air menggulung, membawa berita,
Banjir datang, tiada ampun,
Menenggelamkan kota yang damai.

Di malam yang gulita, air melaju,
Membanjiri lorong-lorong kota,
Rumah-rumah terendam dalam gelap,
Membawa cerita duka yang tiada henti.

Harta benda terapung di permukaan,
Harta yang dikejar, kini tenggelam,
Namun, di antara reruntuhan dan lumpur,
Keajaiban kehidupan masih bertahan.

Pohon-pohon menari dalam arus,
Mengiringi irama alam yang mengamuk,
Tapi di balik kemarahan alam yang ganas,
Ada kehidupan yang berjuang tegar.

evakuasi warga terdampak banjir portalkudus.com

Dalam kesedihan, kita bersatu,
Membantu yang terluka, merangkul yang terpisah,
Banjir mungkin merenggut harta dan mimpi,
Tapi kekuatan kita tak pernah padam.

Ketika air surut dan angin reda,
Kita bangun kembali, menguatkan diri,
Puisi ini adalah cerita tentang banjir,
Tentang kekuatan manusia yang tak terkalahkan.

Dalam kedalaman gelap, kita menemukan cahaya,
Di balik kehancuran, kita bertahan,
Banjir mungkin mengguncang, tapi kita tetap berdiri,
Menjadi saksi akan keajaiban dan kekuatan.

Dalam setiap hentakan langkah kita maju,
Membangun kembali, memperbaiki yang rusak,
Banjir mungkin meninggalkan luka yang dalam,
Tapi kita tetap percaya, tiada cobaan melampaui batasan manusia.

Baca Juga: Kudus Dikepung Banjir, Pegawai Dinas Kominfo Kudus Beri Donasi ke Dapur Umum Desa Kedungdowo

Puisi tentang banjir tidak hanya merangkum ketakutan dan kehancuran, tetapi juga ketahanan dan kekuatan manusia dalam menghadapi cobaan alam.

Meskipun banjir mungkin merusak, tapi dalam kekuatan bersama, kita mampu bangkit dan membangun kembali. Adanya kebersamaan Masyarakat, Pemerintah dan Swasta niscaya akan mempu melewati cobaan seperti banjir.

Semoga puisi tentang banjir ini dapat menggugah dan menginspirasi kita, untuk selalu bersatu dan bertahan di tengah badai kehidupan.***

Editor: Sugiharto

Tags

Terkini

Terpopuler