Apa Arti dan Dampak Childfree? Istilah yang Menjadi Viral karena Gitasav

10 Februari 2023, 18:46 WIB
Ilustrasi Apa Arti dan Dampak Childfree? Istilah yang Menjadi Viral karena Gitasav /Reuters/Claudia Daut/

 

PortalKudus - istilah childfree mendadak jadi perbincangan dan viral lantaran Youtuber Gita Savitri alias Gitasav menyebut bahwa rahasia awet mudanya pada usia 30 adalah karena memilih childfree.

Lalu apa arti childfree dan bagaimana dampak terhadap pasangan yang memilih childfree dari sisi kesehatan biologis dan psikologis?

Gita juga menuturkan bahwa dengan childfree atau memilih tidak memiliki anak, seseorang bisa tidur delapan jam setiap hari dan punya uang buat botox. Sehingga tidak punya anak adalah anti penuaan alami.

Baca Juga: Soal OSN Biologi SMA 2022 dan Pembahasannya, Contoh Soal Olimpiade Biologi SMA 2022 dan Pembahasannya PDF DOC

Hal ini disampaikan Gita ketika menanggapi komentar salah satu warganet yang memuji wajahnya yang awet muda.

Di Indonesia, istilah childfree memang belum begitu dipahami oleh masyarakat luas. Namun usai Gita Savitri membahas mengenai childfree, istilah chikdfree pun mulai menjadi perbincangan dan diskusi di berbagai media.

Namun, apa sebenarnya arti dari istilah childfree? Dan apa alasan serta dampak yang terjadi terhadap pasangan yang mengambil keputusan untuk childfree?

Baca Juga: 40 SOAL UTS Kimia Kelas 12 Semester 2 dan Kunci Jawaban, Contoh Soal UTS Kimia Kelas Xii Semester 2 Tahun 2023

Artikel ini menjelaskan tentang istilah childfree dan bagaimana dampak baik dari segi psikologis maupun biologis menurut para pakar.

Simak penjelasannya lebih lanjut, yang telah dirangkum oleh penulis dari berbagai sumber dan pakar tentang childfree.

Menurut Oxford Dictionary, childfree adalah suatu kondisi di mana seseorang atau pasangan tidak memiliki anak karena alasan yang utama yaitu pilihan.

Baca Juga: CONTOH Soal UTS Sosiologi Kelas 12 Semester 2 dan Kunci Jawaban, Soal UTS Sosiologi Kelas 12 Semester 2 2023

Sementara, Cambridge Dictionary mengartikan istilah childfree serupa seperti yang dijelaskan oleh Oxford Dictionary, yaitu kondisi di mana seseorang atau pasangan memilih untuk tidak memiliki anak.

Lalu, apa sebenarnya alasan dan dampak secara psikologis mengenai pasangan yang memilih untuk childfree ini?

Dalam penelitian "The influences of childlessness on the psychological well-being and social network of the oldest old", yang dilakukan pada 650 orang berusia 85 tahun di Linköping, Swedia.

Baca Juga: CEK Pengumuman UKMP2DG 2023 Periode 1, Begini Cara Melihat Pengumuman Hasil Seleksi Terbaru

Penelitian tersebut menunjukan hasil antara keputusan childfree pada pasangan, ternyata tidak terlalu memberi dampak pada tingkat kesepian yang dirasakan saat lanjut usia. Baik bagi yang memutuskan untuk memiliki keturunan ataupun tidak.

Karena mayoritas mereka merasakan kesepian di tingkat tengah-tengah. Jadi perasaan sepi yang mereka rasakan, tidak kuat namun juga tidak lemah.

Selain itu, tidak ditemukan perbedaan kualitas kepuasan hidup. Tingkat kebahagiaan mereka cukup tinggi dan merasa senang atau cukup.

Baca Juga: CEK Pengumuman UKMP2DG 2023 Periode 1, Begini Cara Melihat Pengumuman Hasil Seleksi Terbaru

Dikutip dari website uns.ac.id, Dr. Tri Rejeki Andayani, S.Psi., M.Si., selaku Psikolog Sosial dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS), menjelaskan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan pasangan memilih untuk tidak memilili anak adalah ketidakyakinan atas kemampuan mereka dalam merawat dan mengasuh anak menjadi penyebab kekhawatiran yang sering kali dialami.

Dr. Tri juga menjelaskan, untuk mengatasi hal tersebut maka solusinya adalah, memberikan pembekalan di masa persiapan nikah merupakan bagian yang sangat penting untuk membangun parenting self-efficasy pada keduanya.

Sementara dilansir dari Antara, Psikolog anak dan keluarga Samanta Elsener, M.Psi., Psi, juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa faktor penyebab pasangan suami-istri memilih untuk tidak memiliki anak (childfree / voluntary childlessness).

Baca Juga: SOAL UTS Fisika Kelas 10 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Latihan Soal dan Kunci Jawaban UTS Fisika Kelas 10 2023

Selain faktor kesiapan finansial, juga terdapat beberapa alasan seperti gangguan kesehatan, misalnya memiliki penyakit bawaan atau kronis, dan Faktor mental serta kesiapan menjadi orang tua.

Selain faktor psikologis, lalu apa dampak childfree dari segi kesehatan biologis?

Melansir dari cancer.org dan beberapa pernyataan pakar kesehatan di berbagai media, childfree ternyata mengandung risiko terutama bagi wanita.

Baca Juga: DOWNLOAD Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas 1 SD Semester 2 dan Kunci Jawaban Tahun 2023 Sesuai Kisi kisi K13

Perempuan yang tidak pernah memiliki anak, atau memiliki anak pertama di usia 35 tahun akan lebih beresiko terkena kanker rahim.

Bukan hanya kanker rahim, Perempuan yang tidak melahirkan juga memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker payudara.

Karena masa Kehamilan dan menyusui menyebabkan perubahan hormonal yang menekan, risiko terkena kanker payudara.

Baca Juga: Soal UTS PTS Agama Islam Kelas 2 SD Semester 2 dan Kunci Jawaban Tahun 2023 Kurikulum 2013 Bisa PDF DOC

Demikian artikel tentang childfree yang menjadi viral kembali belakangan ini.

Terlepas dari penjelasan di atas, adapun keputusan memiliki anak atau tidak adalah kembali pada hak dan pilihan masing-masing individu serta pasangan.***

Editor: Sugiharto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler