Portal Kudus- Inilah cara membuat cerpen untuk lomba. Untuk kalian yang memiliki minat di dunia kepenulisan, atau bagi yang sedang belajar menulis cerita pendek.
Khususnya yang ingin mengikutsertakan karyanya dalam kompetisi, simak ulasan artikel ini hingga selesai.
Cerita pendek atau yang lebih akrab disebut cerpen, memang banyak dijumpai sebagai salah satu cabang perlombaan. Dari event komunitas, lokal, regional sampai nasional.
Pastinya, selain mendapatkan pengalaman, tujuan untuk mengikuti lomba adalah menjadi pemenang. Meskipun, selalu ada menang dan kalahnya.
Tapi jangan khawatir, berikut beberapa cara yang dapat ditempuh untuk menarik perhatian juri.
Cara Menulis Cerita Pendek untuk Lomba
1. Memahami Ketentuan Lomba
Bagian mendasar yang perlu diketahui sebelum mengikuti perlombaan adalah sudah membaca dan memahami terkait syarat dan ketentuan dari pihak penyelenggara. Baik tema, jumlah maksimal halaman, kriteria naskah maupun tenggat maksimal pengiriman karya, seluruh persyaratan harus diperhatikan.
Hal tersebut dijelaskan Linda Lindiasari dalam sesi wawancara Rabu, 18 Januari 2023.
"Sebenarnya untuk pertama itu, nentuin buat nulis untuk apa. Buat konteks lomba, syarat utama buat dilirik juri, yaitu harus sesuai ketentuan," Kata Linda Lidiasari, selaku pemenang ketiga sayembara cerita muatan lokal Jawa Tengah tahun 2020.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 221, Telaah Teks Legenda Cinta Layla-Majnun
2. Tulisan yang Memiliki Karakter
Yang tidak kalah penting, buat nulis entah itu lomba atau bukan. Untuk menarik pembaca (termasuk juri), harus punya ciri khas atau karakter tulisan masing-masing yang mungkin juga bisa disebut feeling.
"Triknya, keluarin aja apa yang jadi ciri khas masing-masing. Yang di mana orang baca cerpen kita, tanpa melihat nama, sudah tahu kalau itu penulisnya kita dengan milihat gaya bahasa, penceritaannya," Ucap Linda menambahkan.
3. Terapkan Trik 4R
Istilah 4R merupakan singkatan dari kiat menulis cerpen itu sendiri, antara lain:
a. Read
Banyak-banyaklah membaca, hal ini akan membantu seorang penulis untuk lebih mengembangkan ide atau topik dari cerpen yang hendak dibuat.
b. Riset
Penyelidikan terkait ide dari tema cerita pendek yang akan diangkat. Perlunya riset untuk mendalami suatu topik pada tulisan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 221, Telaah Teks Legenda Cinta Layla-Majnun
c. Reflect
Refleksikan atau terapkan riset yang sudah didapatkan dalam bentuk cerita pendek.
d. wRite
Mulailah menulis dengan tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan dari cerpen. Seperti aturan jumlah kata cerpen, ada yang membatasi tidak lebih dari 10.000 kata.
Penggunaan EYD serta PUEBI juga tidak kalah penting dalam pembuatan cerpen.
" Tidak ada kiat khusus, mengikuti Pak Heru Kurniawan, juri sayembara cerpen Balai Bahasa Jawa Tengah waktu itu dengan pakai 4R: Read, Riset, Reflect, and wRite," Ucap perempuan berusia 20 tahun itu, mengakhiri sesi wawancara.***