Portal Kudus - Pernahkah Anda bertanya-tanya seperti apa peran seorang suami dalam Islam? Beberapa dari Anda mungkin mengira bahwa peran suami adalah respon suami terhadap wanita yang dinikahinya.
Hal itu bisa jadi benar, tergantung bagaimana kita memandang peran suami yang sebenarnya dalam keluarga.
Peran suami dalam Islam umumnya berkaitan dengan tugas yang membawa tanggung jawab terhadap pasangan dalam kehidupan pernikahan. Selama bertahun-tahun, Muslim percaya bahwa seorang suami bertanggung jawab atas banyak hal.
Dalam kehidupan pernikahan modern, beberapa peran biasanya dibagi oleh suami dan istri dengan porsi yang disepakati oleh keduanya. Hal ini merupakan sebuah inovasi, namun tidak meninggalkan peran utama seorang suami dalam Islam sebagai kepala keluarga.
Baca Juga: Contoh Teks Storytelling Tentang Legenda beserta Artinya
Berbicara mengenai hal itu, berikut ini kami memiliki beberapa peran penting seorang suami dalam Islam berdasarkan Al-Quran. Mari kita lihat beberapa di antaranya di bawah ini!
1. Meningkatkan Keimanan kepada Allah
Meningkatkan keimanan kepada Allah adalah salah satu peran suami dalam Islam sebagai salah satu tanda suami yang baik dalam Islam. Sebagai kepala keluarga, suami bertanggung jawab atas keimanan yang dimiliki oleh pasangannya.
Sebagai seorang Muslim, sudah jelas untuk membawa iman dan kepercayaan kepada Allah hanya di antara keluarga pernikahan.
Meningkatkan keimanan kepada Allah akan membawa kehidupan yang lebih aman, baik untuk saat ini maupun di akhirat.
Baca Juga: Ini Dia Makna Dibalik Logo dan Tema KBI XII Terbaru
Umat Islam lebih tahu bahwa mematuhi aturan Islam dengan iman mereka kepada Allah akan membawa begitu banyak keberuntungan dan kehidupan yang diberkati.
Seperti yang disebutkan dalam Al Quran surah Al Anfal ayat 2 di bawah ini yang dapat menjadi doa bagi pengantin baru dalam Islam agar mereka dapat meningkatkan keimanannya untuk mendapatkan kehidupan yang khusyuk.
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَادَتْهُمْ اِيْمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَۙ ٢
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu adalah orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal." (QS 8:2)
Baca Juga: 3 Rekomendasi website untuk Nonton Film Movie
2. Penjaga Keluarga
Salah satu peran suami dalam Islam sebagaimana disebutkan dalam begitu banyak buku membawa peran sebagai wali keluarga. Sebagai wali, suami melindungi pasangannya termasuk keluarga di bawah peran Islam untuk mencari sebagian dari berkah Allah.
Sebagai penjaga keluarga, peran suami dalam Islam dianggap sebagai suami yang membangun kebahagiaan bagi pasangannya. Hal itu akan membuat pasangan merasa aman dalam kehidupan pernikahannya dengan suami.
Apalagi, jika mereka melakukan doa-doa untuk memperkuat pernikahan secara teratur.
Hal ini disebutkan dalam Al-Quran surah An Nisa ayat 34 berikut ini.
اَلرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاۤءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّبِمَآ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَالِهِمْ ۗ فَالصّٰلِحٰتُ قٰنِتٰتٌ حٰفِظٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللّٰهُ ۗ
"Kaum laki-laki (suami) bertanggung jawab terhadap kaum wanita (istri) karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita) dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Wanita yang salehah adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri mereka sendiri ketika (suaminya) tidak ada karena Allah telah menjaga (mereka)." (QS 4:34)
3. Mencintai dan Merawat
Menyayangi dan menyayangi adalah dua perilaku khas seorang suami yang merepresentasikan peran seorang suami dalam Islam. Sebagai kepala keluarga, seorang suami harus memiliki rasa cinta dan kepedulian untuk bersikap terhadap pasangannya.
Ini bisa menjadi perbuatan kecil dengan pahala besar dalam Islam yang bisa Anda praktikkan setiap hari.
Perilaku ini biasanya akan sejalan dengan usaha pasangan saat dia membawa beberapa tips untuk menjadi istri yang baik dalam Islam. Hal ini dapat menjadi kemajuan besar untuk membangun keluarga bahagia di bawah hukum Islam.
Seorang suami harus memberikan sikap penuh kasih sayang dan perhatian sehingga mampu membawa kebahagiaan yang begitu besar dalam kehidupan pernikahannya. Seperti yang disebutkan dalam Al-Quran surah Ali Imran ayat 159 berikut ini.
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا
"Maka, dengan karunia Allah, engkau (Nabi Muhammad) bersikap lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, niscaya mereka akan menjauh darimu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting). " (QS 3:159)
4. Mempraktikkan Beberapa Aturan Islam
Mempraktikkan beberapa aturan Islam dalam keluarga adalah salah satu peran seorang suami dalam Islam. Ini akan membawa keluarga untuk mempraktikkan beberapa perbuatan baik di sekitar mereka.
Sebagai seorang suami, ia harus memberikan contoh yang baik sehingga keluarga akan mengikutinya secara alami.
Selain itu, sekali keluarga melakukan perbuatan baik, hal itu dapat melindungi mereka dari api neraka di akhirat. Hal ini bisa menjadi salah satu tugas seorang suami, yang harus diterapkan pada keluarga.
Seperti yang disebutkan dalam Al-Quran surah At-Tahriim ayat 6 berikut ini.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ ٦
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (QS 66:6)
Baca Juga: DOWNLOAD Contoh Soal dan Kunci Jawabannya Olimpiade IPS SMP 2022 PDF Buat Latihan Tingkat Kabupaten
5. Memberikan Stabilitas Keuangan
Memberikan stabilitas keuangan adalah salah satu peran suami dalam Islam yang membawa peran penting bagi kehidupan pernikahan. Sekalipun Islam tidak memiliki aturan yang ketat tentang hal ini, namun mengingat kebutuhan sosial memiliki stabilitas keuangan untuk kehidupan pernikahan adalah penting.
Bahkan, Allah menyebutkannya sebagai kewajiban seorang suami untuk memberikan nafkah finansial bagi pasangannya dalam Al-Quran surah An Nisa ayat 34 di bawah ini.
اَلرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاۤءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّبِمَآ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَالِهِمْ ۗ
"Kaum laki-laki (suami) bertanggung jawab terhadap kaum perempuan (istri) karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan) dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka." (QS 4:34)
Demikianlah beberapa peran penting seorang suami dalam Islam berdasarkan Al-Quran. Semoga Allah memberikan berkah-Nya untuk setiap usaha yang Anda lakukan untuk membahagiakan keluarga Anda.***