Cara Memakai Sumpit yang Sesuai Budaya dan Etika Orang Asia Timur

4 Desember 2021, 07:42 WIB
Ilustrasi sumpit diatas mangkok makanan /Pexels/

Portal Kudus – Menggunakan sumpit sebagai salah satu peralatan makan, ternyata ada etika yang sesuai dengan budaya orang-orang Asia Timur, seperti China, Jepang, dan Korea. 

Berbeda seperti sendok dan garpu, makan pakai sumpit butuh beberapa waktu untuk belajar menggunakannya, sehingga kedepannya bisa digunakan untuk menyumpit berbagai jenis makanan.

Meski hanya bagian dari perkakas dapur, nyatanya dalam penggunaan sumpit terdapat etika yang berlaku, terlebih jika mengacu dari tempat asalnya negara-negara Asia Timur.

Baca Juga: Cara Turunkan Berat Badan dengan Diet Air Putih

Baca Juga: Kumpulan Kata-kata tentang Senja, Menenangkan Perasaan

Salah satu etika dalam menggunakan sumpit adalah larangan untuk menjilat bagian ujung sumpit meskipun terdapat sisa saus atau makanan atau disebut juga neburi-bashi, hal ini dianggap tidak sopan.

Sebelum belajar bagaimana menggunakan sumpit untuk makan, lebih baiknya ketahui dulu etika yang berlaku pada pengunaan sumpit.

  1. Menusuk makanan dengan sumpit atau sashi-bashi dianggap tidak sopan karena sama halnya tidak menghormati makanan. 

Baca Juga: Cara Menjaga Pola Makan Sehat Menurut Al-Quran, Begini Penjelasan dari dr. Zaidul Akbar

Selain itu menunjuk seseorang di meja makan atau sekitar menggunakan sumpit juga bukan perbuatan yang dibenarkan.

  1. Memindahkan mangkuk, piring, atau nampan pakau sumpit atau yose-bashi, juga tindakan tak terpuji. Tindakan ini dianggap kurang sopan karena bisa berakibat makanan tumpah dan menghasilkan suara yang tidak enak didengar.
  2. Meletakkan sumpit di atas mangkuk atau watashi-bashi juga hal yang sebaiknya dihindari. Apabila kamu meletakkan sumpit di atas mangkuk itu diarikan sebagai kamu sudah selesai makan.
  3. Mengoper makanan satu sama lain pakai sumpit atau utsushi-bashi merupakan larangan dalam memakai sumpit. Sebab hal ini hanya dilakukan di pemakaman saat memindahkan tulang-belulang orang yang meninggal.
  4. Mengaduk sup atau mengaduk makanan dengan sumpit atau saguri-bashi dianggap tak sopan karena dapat merusak penampilan masakan.
  5. Memindahkan sumpit di sekitar piring atau mayoi-bashi juga dihindari, hal ini dianggap tak sopan karena memberi kesan kamu orang pemilih dengan makanan.
  6. Namida-bashi atau mencelupkan makanan ke dalam saus atau cairan lainnya. pastikan tak ada cairan yang akan menetes dari makanan ketika akan memasukkannya dalam mulut. Selain merupakan perilaku buruk, tetesan tersebut dapat jatuh ke makanan lain, hal ini juga dapat mengotori meja makan.
  7. Tate-bashi atau menancapkan sumpit tegak di tengah mangkuk nasi. Ini merupakan salah satu ritual pemakanan di Jepang, jika hal ini dilakukan di luar ritual bisa dianggap membawa petaka.
  8. Kaki-bashi atau menempel pada mulut dan menggunakan sumpit untuk mendorong makanan masuk ke dalam mulut secara cepat.

Setelah mengetahui etika yang benar dalam menggunakan sumpit, kini saatnya belajar bagaimana cara memegang sumpit yang baik dan benar. Berikut caranya:

  • Taruh satu sumpit di antara jari telunjuk dan jempol, seimbangkan di jari manis.
  • Letakkan sumpit kedua di antara jari telunjuk dan jempol, taruh di jari tengah.
  • Pegang sumpit kedua dengan kuat menggunakan jempol, telunjuk, dan jari tengah.
  • Fungsi telunjuk dan jari tengah untuk menggerakkan sumpit. 
  • Gunakan jari telunjuk dan jari tengah mengambil makanan.

Demikian cara menggunakan alat makan sumpit sesuai budaya dan etika yang berlaku di asia timur.***

Editor: Sugiharto

Tags

Terkini

Terpopuler