- Desa Kesambi
- Mejobo
- Golantepus
- Tenggeles
- Kirig
- Temulus
- Jojo
- Gulang
- Payaman
- Hadiarno
- Jepang
Kecamatan jekulo:
- Desa Pladen
- Bulungcangkring
- Bulungkulon
- Sadang
- Sidomulyo
Kecamatan Jati:
- Desa Tanjungkarang
- Jati Wetan
- Jati Kulon
- Jetis kapuan
- Pasuruhan Lor
- Pasuruhan kidul
Diketahui banjir di Kudus terjadi semenjak awal puasa hingga hari ini, sebabkan ketinggian air di beberapa sungai naik secara signifikan. Ketinggian banjir berfariasi antara 20-40cm di pemukinan dan jalan. Namun untu persawahan ketinggian banjir dapat mencapai ketinggian 1-2,5m seperti di wilayah Kirig Mejobo.
Baca Juga: Kudus Dikepung Banjir, Warga Mengungsi Tinggalkan Rumah ke Pengungsian
Petugas PSDA mulai membagi ketinggian air di beberapa pintu air seperti Jati Wetan dan Pintu Undaan yang menuju pembuangan agar tidak terjadi banjir yang kian parah. Namun kondisi ketinggian air sungai akan terus bertambah dan memperburuk kondisi banjir di beberapa wilayah apabila hujan masih turun terus-menerus.
Tim Penanganan Bencana yang terdiri dari Relawan, Petugas ASN setempat, BPBD dan TNI/POLRI saat ini masih melaksanakan evakuasi warga di beberapa titik banjir. Seperti evakuasi di desa Pasuruhan Lor yang berada di dukuh Goleng harus dilakukan evakuasi menggunakan perahu karet dan di dropping di jalan lingkar selatan kencing, untuk dibawa ke tempat penampungan.
Tidak hanya itu, beberapa dapur umum dan tempat pengungsian setempat sudah mulai menyalurkan makanan untuk para korban banjir. Adapun kebutuhan mendesak yang dibutuhkan oleh para pengungsi banjir seperti tikar, selimut, kasur, obat-obatan, air minum, pembalut wanita dan celana anak anti bocor.
Menurut BMKG pada minggu 17-Selasa 19 Maret 2024, waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. beberapa wilayah yang terdampak adalah pegunungan bagian tengah, solo raya, sebagian jateng timur dan sekitarnya di waktu siang hingga magrib.***