Berkomitmen Turunkan Stunting, Pemkab Kudus Beri Target 'Zero Stunting'

- 24 Februari 2024, 16:01 WIB
Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kudus Revlisianto Subekti
Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kudus Revlisianto Subekti /Instagram @pemkabkudus

Portal Kudus - Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kudus Revlisianto Subekti mewakili Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie di acara Komunikasi Informasi dan Edukasi Percepatan Penurunan Stunting bagi para petugas lini lapangan Kabupaten Kudus di Pendapa Kabupaten Kudus pada Jumat, 23 Februari 2023.

Dalam acara komunikasi tersebut berupaya penurunan angka stunting Kabupaten Kudus diperlukan kerja sama instansi lintas sektoral.

Baca Juga: Kaget Ada Kendaraan Menyalip, Sebuah Truk Pengangkut Balok Kayu Tabrak Pohon Besar di Jalan Kudus-Pati

Data yang dihimpun bersumber dari elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), angka stunting di Kabupaten Kudus per tahun 2023 mencapai 3,69 persen.

Tahun ini, Revlisianto optimis angka stunting di Kudus turun hingga nol kasus. Terlebih, petugas lini lapangan yakni Tim Pendamping Keluarga (TPK), bidan desa, TP PKK, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan lain-lain telah maksimal mendampingi keluarga.

Pemerintah Kabupaten Kudus juga menggandeng stakeholder seperti pengusaha untuk bergotong-royong menurunkan angka stunting. Terkait bantuan, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) diharapkan meningkatkan gizi pada balita.

Baca Juga: Cuaca Kudus Hari Ini Bagaimana? Berikut Penjelasan BMKG Sabtu 24 Februari 2024

Kepala BKKBN RI dr. Hasto Wardoyo mengapresiasi petugas lini lapangan Kabupaten Kudus yang telah memahami pencegahan kasus stunting sejak dini. Hasto menyampaikan pencegahan stunting dilakukan oleh calon pengantin sehingga dapat mempersiapkan kehamilan lebih baik.

Hasto menjelaskan Biaya Operasional Keluarga Berencana (BOKB) Kabupaten Kudus pada 2024 mencapai sekitar Rp7miliar. Angka ini diharapkan mampu merealisasikan penurunan angka kasus stunting lebih baik dari tahun lalu.

Dalam kesempatan tersebut, BKKBN RI juga menyerahkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 10 balita. Makanan tambahan berupa bahan makanan tinggi protein. Tak hanya Kepala BKKBN RI, hadir pula perwakilan BKKBN Jateng, Eka Sulistia Ediningsih.***

Editor: Kartika Kudus

Sumber: Instagram Pemkab Kudus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x