Karakteristik El Nino:
- Peningkatan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik Tengah dan Timur.
- Penurunan angin perdana di kawasan Pasifik, yang menyebabkan penurunan pergerakan massa air hangat ke barat.
- Dampak global termasuk peningkatan suhu di beberapa wilayah, kekeringan di beberapa wilayah, dan banjir di tempat lain.
2. La Nina:
La Nina adalah kebalikan dari El Nino. Ini terjadi ketika suhu permukaan laut di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur lebih dingin dari biasanya.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Pemilih Setelah Sampai di TPS? Simak dalam Urutan Mencoblos di TPS Barikut
Fenomena ini juga memiliki dampak besar pada pola cuaca global, dengan karakteristik yang berlawanan dengan El Nino. Dalam bahasa Spanyol, "La Nina" berarti "Anak Perempuan" atau "Si Kecil Perempuan".
Karakteristik La Nina:
- Penurunan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik Tengah dan Timur.
- Peningkatan kekuatan angin perdana di kawasan Pasifik, yang menyebabkan pergerakan massa air hangat ke arah barat yang lebih kuat dari biasanya.
- Dampak global termasuk peningkatan curah hujan di beberapa wilayah, badai tropis yang lebih sering terjadi di beberapa daerah, dan musim dingin yang lebih dingin di beberapa belahan bumi.
El Nino dan La Nina adalah dua fenomena iklim yang memiliki pengaruh besar terhadap pola cuaca global. Meskipun keduanya adalah bagian dari siklus alamiah, dampaknya dapat sangat signifikan, mempengaruhi sistem iklim dan cuaca di seluruh dunia.
Penelitian secara serius untuk memprediksi dan mengelola dampak El Nino dan La Nina sangat penting, dalam mengurangi risiko bencana alam dan melindungi komunitas dari konsekuensi ekstrem yang mungkin timbul akibat perubahan iklim ini.***