Network
Portal Kudus -Hari Kemerdekaan 17 Agustus sekaligus menjadi moment menurunnya perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus. Penurunan status dari Zona Merah ke Zona Orange sangat menggembirakan.
Hal tersebut disampaikan juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus Andini Aridewi bersama Kepala Dinas Kominfo Kudus Kholid dan sejumlah pejabat terkait dalam konferensi pers di Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Sabtu (15/8).
Baca Juga: 10 Pantun dan Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1442 Hijriah, Cocok untuk Keluarga
Dalam konpersnya Andini menyampaikan, penilaian zona tak hanya berdasarkan penambahan atau pengurangan kasus saja. Namun peningkatan penderita sembuh, meninggal, maupun resiko penyebaran juga termasuk dalam penilaian zona. Adanya pemberlakuan sanksi administrasi maupun sanksi sosial bagi yang melanggar protokol kesehatan, Andini menyampaikan saat ini Pemerintah Kabupaten Kudus masih mengkaji aturan tersebut.
Pihaknya menuturkan yang bisa dilakukan masyarakat adalah terbiasa dengan kenormalan baru. Masyarakat diajak untuk menerapkan protokol kesehatan diaktivitas sehari-hari, jangan terlena dengan adanya status orange beranggapan bahwa pandemi telah berakhir.
Baca Juga: 5 Kumpulan Gambar Tahun Baru Hijriyah 1442 dilengkapi ucapan selamat tahun baru
Gugus Tugas menyampaikan mulai saat ini, informasi kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus telah memakai istilah baru sesuai Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) 413. Istilah baru tersebut yakni suspect, kontak erat, probable, dan Covid Confirm. Suspect artinya orang dengan gejala seperti demam, batuk pilek, nyeri tenggorokan, dan kontak erat dengan penderita, kasus dengan gejala yang merupakan dari daerah transmisi atau melakukan perjalanan dari daerah transmisi, dan kasus dengan gejala infeksi saluran pernafasan berat yang merupakan kontak erat maupun daerah transmisi.
Dalam penjelasannya kontak erat merupakan orang yang kontak dengan penderita Covid Confirmed jarak dekat (kurang dari satu meter) dalam waktu lebih dari 15 menit, atau bersentuhan dengan penderita Covid Confirmed, dan tenaga kesehatan yang menanganai kasus Covid Confirmed tanpa memakai APD sesuai standar.
Baca Juga: Berikut 15 Ucapan Tahun Baru Hijriah 1442 untuk sosmed
Selanjutnya Probable adalah penderita dengan kasus seperti Covid Confirmed namun belum dilakukan pemeriksaan swab PCR. Terakhir Covid Confirmed yakni orang tanpa gejala, terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala ringan, sedang dan berat. Sebagaimana diterangkan Andini, alasan baru mengubah istilah saat ini karena mengau pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah yang masih menggunakan istilah lama.
