Pada aksi itu, para sopir membuat posko aksi persis di sebelah timur Pos Lantas di Terminal Jati Kudus. Mereka membagikan selebaran kepada para sopir truk yang melintas di jalan Lingkar Selatan Kudus.
Selebaran itu berisi ajakan mogok kerja dan mogok nasional di Semarang, Jumat mendatang. “Kami akan terus menggelar aksi sampai tuntutan kami dikabulkan,” katanya.
Baca Juga: Banjir di Sungai Jakinah Sale, Warga 3 Kecamatan di Rembang Sulit Akses Air PDAM
Sempat terjadi pemblokiran jalan lingkar. Namun aparat kepolisian yang mengamankan aksi ini kemudian membubarkan aksi tersebut.
Anggit mengatakan, tuntutan aksi masih sama yakni mengusulkan revisi aturan terkait penertiban truk ODOL. Truk odol yakni kendaraan truk yang dimodifikasi sehingga melebihi batas dimensi dan muatan yang diatur dalam undang-undang.
Pemerintah menertibkan truk ODOL karena dinilai mempercepat kerusakan jalan. Selain itu, truk ODOL juga dituding sebagai biang kemacetan dan rawan memicu kecelakaan di jalan raya.***