Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Pro Player Mobile Legend Evos Clover
Hanya saja, keterbatasan membaca dan menghapal naskah sempat menghambatnya mempelajari seni pedalangan secara utuh. Si Kecil Jaduk secara terbatas baru dapat menghapal beberapa kharakter wayang saat itu.
Baru beberapa bulan terakhir dia mulai ngedan di Sanggar Widodo Laras. Sebagai calon dalang milenial, dia rajin melihat aksi Ki Purbo Asmara, idolanya melalui Youtube. Dua lakon, lahirnya ''Gatotkaca dan Sinto Iang'', sudah fasih dilakoninya. Selepas SMP, dia akan dikirim ke Kota Bengawan untuk memperdalam kemampuan mendalangnya di SMK atau ISI Solo.
''Tetapi, semua saya serahkan kepada Jaduk, mau jadi apa kelak,'' ujarnya.
Pelaksana tugas Kadisbudpar, Mutrikah melalui Kasi Sentra Dasa Bambang WD, menyatakan pakeliran memesona menampilkan dalang cilik digelar dalam rangkaian HUT Kudus ke-472. Jaduk merupakan bagian dari tujuan prestisius mengangkat budaya pakeliran Kudusan pada masa mendatang yang didukung Disbudpar.
''Kami mendorong potensi penerus budaya dari unsur generasi muda untuk mengasah kemampuannya,'' imbuhnya.***(Anton WH/Suara Merdeka Muria)