“Penutupan ruang isolasi covid-19 di RS Aisyiyah per hari ini adalah bentuk ikhtiar dalam pelayanan pasien yang kurang lebih satu bulan ini sudah tidak ada pasien Covid-19 yang masuk, dikarenakan menurunnya kasus Covid-19 di Kudus,” katanya, 24 Agustus 2021.
Baca Juga: Biodata Agesh Palmer Lengkap Agama, Keturunan hingga IGnya, Pemeran Sari di Sianida The Series WeTV
Ruang isolasi Covid-19 di lantai V RS Aisyiyah kemudian dialihfungsikan untuk merawat pasien umum non Covid-19.
“Sementara ruang isolasi Covid-19 dan penyakit menular lainnya kami siapkan sebanyak enam tempat tidur di ruang Zaenab gedung baru bagian belakang,” katanya.
Data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus menyebutkan, jumlah penderita Covid-19 di Kabupaten Kudus per 24 Agustus 2021 sebanyak 29 orang. Dari jumlah itu, hanya lima pasien yang menjalani perawatan. Sisanya sebanyak 24 orang penderita menjalani isolasi mandiri.
Meski jumlah penderita menurun dan Kabupaten Kudus telah masuk wilayah PPKM level 2, Agus meminta warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin dalam menerapkan langka 5M.
“Protokol kesehatan tetap wajib diaplikasikan secara ketat dan jangan sampai lengah, agar tidak Ada lagi gelombang tsunami Covid-19 berikutnya di Kabupaten Kudus dan sampai terciptanya herd imunity dengan semakin bertambahnya masyarakat yang divaksinasi,” katanya.***(Saiful Annas/Suara Merdeka)