Masyarakat Kudus Menunggu hasil Dugaan Pemotongan Dana Insentif Nakes di RSUD Kudus

- 23 Agustus 2021, 09:45 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat melihat pelayanan kesehatan di RSUD Kudus. Media Purwodadi/ Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat melihat pelayanan kesehatan di RSUD Kudus. Media Purwodadi/ Humas Pemprov Jateng /

Portal Kudus - Menyebarnya kabar dugaan pemotongan intensif tenaga kesehatan di RSUD Loekmono Hadi menjadi berita buruk.

Hal itu membuat Polda Jateng mengusut kasus tersebut.

Hasil pendalaman dugaan pemotongan dana insentif tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD Loekmono Hadi ditunggu publik.

Sebagaimana dikutip Portal Kudus dari SuaraMerdeka dalam artikel berjudul Publik Tunggu Kejelasan Dugaan Pemotongan Insentif Nakes RSUD Kudus

Diharapkan aparat segera menuntaskan kasus tersebut dan memberi penjelasan apakah hal itu benar adanya atau sebaliknya.

Baca Juga: Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid Menyarankan Membangun Asrama Haji Jawa Tengah

''Kami berharap aparat penegak hukum bekerja secara profesional,'' kata Juru bicara Gerakan Masyarakat Tranformasi Kudus (Gemataku) Slamet Macmudi, Minggu 22 Agustus 2021.

Menyeruaknya kabar dugaan pemotongan intensif tenaga kesehatan menjadi sesuatu yang ironis. Slamet menyatakan Kudus baru saja mengalami guncangan ledakan Covid 19.

Salah satu pihak yang berperan menangani publik yang terjangkit virus yakni tenaga kesehatan.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Suara Merdeka Muria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah