Baca Juga: Biografi KH Agus Sunyoto Penulis Atlas Walisongo Sejarawan serta Ketua Lesbumi PBNU
KH Sya'roni Ahmadi banyak memberi kontribusi dalam meningkatkan madrasah-madrasah di kota Kudus, seperti Madrasah Banat NU, Muallimat, Qudsiyyah, Tasywiq al-Thullab al-Salafiyah (TBS), dan Madrasah Diniyah Keradenan Kudus.
Dalam Berpolitik pada 1955 Kiai Sya'roni sebagai figur yang rajin berkampanye untuk Partai Ka'bah sampai tahun 1970-an
KH Sya’roni Ahmadi kerap turut serta aktif dalam Partai NU hingga kemudian NU memutuskan balik ke Khittah 1926 dalam Kongres Situbondo.
Baca Juga: Kudus Berduka: Ulama Kharismatik Kota Kudus KH Sya’roni Ahmadi Wafat
Dan beliau sebagai orang NU yang memberikan dukungan kembali khittah NU 1926.
Adapun saat khittah NU, KH Sya’roni Ahmadi sempat turut serta di Partai persatuan Pembangunan (PPP).
Namun hanya bermain di belakang layar dan tidak ada dalam garis sistematis kepartaian. Selanjutnya condong ambil status netral.
Cara ini jadikan KH Sya’roni Ahmadi sanggup diterima oleh semua kelompok.
Jalinan dengan pemda yang saat itu dikuasai oleh Golkar selalu terlindungi secara baik. Ditambah dengan karakter beliau KH Sya'roni Ahmad yang lembut.