Rumah Sakit Aisyah Kudus Telah Menutup Ruang Isolali Khusus Pasien Covid-19

25 Agustus 2021, 20:08 WIB
Coronavirus vaccination banner. Covid-19 prevention. Syringe with needle and vaccine bottle. Safety measure during coronavirus. Vector illustration. /finevector/pixabay/Getty Images/iStockphoto

Portal Kudus - Tren kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus mengalami penurunan.

Hal itu membuat beberapa rumah sakit rujukkan pasien Covid-19 sepi pasien.

Salah satu rumah sakit rujukan di Kudus adalah Rumah Sakit Aisyiyah.

Pada 24 Agustus 2021, Rumah Sakit Aisyiyah Kudus menutup ruang isolasi khusus pasien Covid-19.

Baca Juga: Simak Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Arab, Latin, Arti, Serta Tata Caranya, Puasa Ini Punya Banyak Keutamaan

Sebagaimana dikutip Portal Kudus dari SuaraMerdeka dalam artikel berjudul Kasus Turun, RS Aisyiyah Kudus Tutup Ruang Isolasi Covid-19

Manager Marketing dan Humas RS Aisyiyah Kudus dokter Agus Prastyo menuturkan penutupan ini karena turunnya kasus Covid-19.

Agus mengatakan bahwa tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat di RS Aisyiyah dalam sebulan terakhir.

Terlebih Pemerintah Pusat pun telah menetapkan Kabupaten Kudus dalam wilayah PPKM level 2.

“Penutupan ruang isolasi covid-19 di RS Aisyiyah per hari ini adalah bentuk ikhtiar dalam pelayanan pasien yang kurang lebih satu bulan ini sudah tidak ada pasien Covid-19 yang masuk, dikarenakan menurunnya kasus Covid-19 di Kudus,” katanya, 24 Agustus 2021.

Baca Juga: Biodata Agesh Palmer Lengkap Agama, Keturunan hingga IGnya, Pemeran Sari di Sianida The Series WeTV

Ruang isolasi Covid-19 di lantai V RS Aisyiyah kemudian dialihfungsikan untuk merawat pasien umum non Covid-19.

“Sementara ruang isolasi Covid-19 dan penyakit menular lainnya kami siapkan sebanyak enam tempat tidur di ruang Zaenab gedung baru bagian belakang,” katanya.

Data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus menyebutkan, jumlah penderita Covid-19 di Kabupaten Kudus per 24 Agustus 2021 sebanyak 29 orang. Dari jumlah itu, hanya lima pasien yang menjalani perawatan. Sisanya sebanyak 24 orang penderita menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Kumpulan Twibbon Hari Jadi Kabupaten Pekalongan ke 399 Mari Meriahkan, Keren dan Gratis dari Twibbonize

Meski jumlah penderita menurun dan Kabupaten Kudus telah masuk wilayah PPKM level 2, Agus meminta warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin dalam menerapkan langka 5M.

“Protokol kesehatan tetap wajib diaplikasikan secara ketat dan jangan sampai lengah, agar tidak Ada lagi gelombang tsunami Covid-19 berikutnya di Kabupaten Kudus dan sampai terciptanya herd imunity dengan semakin bertambahnya masyarakat yang divaksinasi,” katanya.***(Saiful Annas/Suara Merdeka)

 

Editor: Sugiharto

Sumber: Suara Merdeka Muria

Tags

Terkini

Terpopuler