Portal Kudus - Angka kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus terus menurun beberapa hari belakangan. Hal tersebut menjadikan beberapa wilayah di Kabupaten Kudus kini termasuk dalam zona hijau.
Walaupun sudah ada beberapa wilayah di Kabupaten Kudus yang termasuk zona hijau, tetapi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus, HM. Hartopo masih melarang kegiatan pembelajaran dilakukan secara tatap muka.
Larangan tersebut sesuai dengan rencana Wakil Rektor III IAIN Kudus. Plt. Bupati Kudus tidak mengizinkan rencana IAIN Kudus untuk menyelenggarakan kuliah secara tatap muka dalam waktu dekat.
Baca Juga: Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan ketika akan Memilih Pelatihan Kartu Prakerja
Larangan Hartopo disampaikan saat audiensi bersama Wakil Rektor III IAIN Kudus, Ihsan. Hartopo menyampaikan larangan tersebut pada Senin, 1 Maret 2021 di Pendopo Kabupaten Kudus.
Hartopo menyampaikan bahwa kegiatan perkuliahan secara tatap tatap muka belum dapat dilaksanakan lantaran wilayah di Kabupaten Kudus belum sepenuhnya zona hijau.
Selain belum semua wilayah di Kabupaten Kudus termasuk zona hijau, alasan lainnya yang menyebabkan kegiatan pembelajaran di Kabupaten Kudus belum dapat dilaksanakan secara tatap muka adalah karena Kabupaten Kudus kini masih melaksanakan PPKM mikro.
Baca Juga: Hari Pertama Bertugas sebagai Wali Kota Surakarta, Gibran Sambangi Sejumlah Lokasi Vaksinasi
Audiensi Hartopo bersama Wakil Rektor III IAIN Kudus tersebut didampingi oleh Asisten I Sekda dan Kepala Bappeda Kabupaten Kudus.
Per tanggal 1 Maret 2021, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kudus kini sebanyak 12, sembuh sebanyak 14, dan meninggal sebanyak 2 orang.
Total kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus sampai 1 Maret 2021 sebanyak 198 positif, 4887 sembuh, dan 502 meninggal.
Berdasarkan data tersebut, kini keseluruhan Kabupaten Kudus termasuk dalam zona orange (resiko sedang).
Data indikator zona Kabupaten Kudus per tanggal 21 Februari - 1 Maret 2021 (sumber data website resmi covid19.go.id) data akan diperbaharui secara mingguan. ***