Khutbah Jumat Bulan Rabiul Awal : Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

- 23 Oktober 2020, 07:24 WIB
Ilustrasi: Kemenag: Empat Tahun Kedepan Materi Khutbah Jumat Bakal Dipasok
Ilustrasi: Kemenag: Empat Tahun Kedepan Materi Khutbah Jumat Bakal Dipasok /Istimewa/

Pada dasarnya, tidak ada nash atau ayat Al-Qur'an maupun hadis yang nyata-nyata memerintahkan atau melarang diadakannya peringatan terhadap hari-hari besar tersebut, maka penyelenggaraan peringatan tersebut sifatnya sangat cultural dan hukumnya boleh, sebab tidak termasuk menyalahi aturan syariat yang ditetapkan oleh Islam.

Bertolak dari pengertian tentang penyelenggaraan peringatan di atas, maka muatan atau bentuk panyelenggaraannyalah yang dapat mengubah atau mempengaruhi hukum asalnya.

Adapun bentuk penyelenggaraan peringatan maulid yang disukai dan biasa diselenggarakan oleh para ulama dahulu adalah sebagaimana yiang disebutkan dalam kitab "At-Tanbihatul Waajibat" karya seorang ulama besar, K.H. Hasyim Asy'ari, Tebuireng, Jombang, JawaTimur.

Dalam kitab itu dijelaskan bahwa bentuk peringatan Maulid nabi berupa perkumpulan banyak manusia, yang disitu dibaca ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis-hadis yang mengisahkan tentang peristiwa dan kelebihan-kelebihan Rasulullah semasa dalam kandungan, saat kelahiran maupan pasca kelahiran beliau.

Demikian juga budi pekerti dan akhlak beliau yang mulia. Setelah itu, dibagikan kepada mereka sekedar makanansebagai jamuan. Adakalanya dalam peringatan itu disertai memukul rebana namun tetap dalam konteks seni yang bernuansa Islami.

Sedangkan peringatan maulid Rasulullah Saw. Yang dilakukan oleh Syaikh Umar bin Muhammad Al-Mulla, salah seorang saleh yang ternama dikota Irbil dan banyak diikuti oleh masyarakat sekitarnya adalah dengan bersedekah, bakti sosial, berbuat kebajikan dan melahirkan rasa suka dan gembira atas kelahiran beliau.

bentuk peringatan seperti itu menunjukkan rasa kecintaan pengagungan dan pemuliaan terhadap baginda Rasulullah Saw.

Serta ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt. Atas nikmat dan anugrah-Nya yang besar berupa kedatanganya dan pembawa hidayah, kebenaran serta kasih sayang untuk seluruh alam.

Hadirin Jamaah Jum'at Rahimakumullah

Nabi Muhammad Saw. Dilahirkan di kota Mekkah dari seorang ibu yang bernama Aminah dan seorang ayah yang bernama Abdullah yang telah meninggal dunia sebelum kelahiran beliau.

Halaman:

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x