Mengenal Sejarah Singkat Maulid Nabi, Peristiwa Penting Kelahiran Nabi Muhammad SAW

- 15 Oktober 2020, 17:33 WIB
Komplek Masjidil Haram di Makkah. */Antara
Komplek Masjidil Haram di Makkah. */Antara /

Portal Kudus - Perayaan maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat.

Di Indonesia sendiri acara peringatan Maulid Nabi Muhamamd SAW sering disebut Muludan.

Dalam memperingati maulid Nabi Muhammad, umat muslim di berbagai daerah biasanya akan menggelar beragam acara.

Di desa-desa biasanya akan diadakan pengajian.

Baca Juga: Sejarah Singkat Maulid Nabi Muhammad SAW

Namun ada juga yang mengadakan barzanji atau bacaan doa dan pujian berisi riwayat Nabi Muhammad SAW.

 

Lantas bagaimana sejarah Maulid Nabi ini dan apa hukumnya dalam pandangan syariat? Berikut penjelasan yang dirangkum dari berbagai sumber.

Maulid Nabi merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad, yang jatuh pada tanggal 12 Rabi'ul Awal setiap tahunnya.

Baca Juga: Sejarah dan Latar Belakang Peringatan Hari Santri Nasional '22 Oktober'

Ia lahir dari seorang ibu bernama Sayyidah Aminah dan ayah Abdullah.

Namun, sang ayah meninggal dunia saat Muhammad masih ada dalam kandungan

Menurut hadits riwayat Imam Ibnu Ishaq dari Sayyidina Ibnu Abbas, Rasulullah dilahirkan pada malam yang tenang:

وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِ

“Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awwal, Tahun Gajah.” (Imam Ibnu Hisyam, juz 1, hlm 183).

Baca Juga: 10 Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW Terpopuler Tahun 2020, Beserta Gambar

Sebelum Muhammad dilahirkan, perasaan Aminah begitu tenang dan damai, terutama 12 hari sebelum kelahiran.

Aminah juga mengalami beberapa kejadian mengagumkan jelang kelahiran Rasul.

Sejarah Singkat Maulid Nabi, Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad dilahirkan dari seorang ibu yang bernama Siti Aminah dan ayah bernama Abdullah. Sesuai riwayat, Nabi Muhammad lahir di Makkah pada hari Senin, 12 Rabiul Awal.

Dimana pada tahun pertama sejak adanya peristiwa tentara bergajah atau yang disebut dengan Amul Fiil pada tahun 571 kalender Romawi.

Baca Juga: Kudus Peringati Hari Jadi Ke-471 Di tengah Pandemi Covid -19 Secara Sederhana

Ketika Nabu Muhammad lahir, diriwayatkan Ibnu Sa’ad ibn Hanbal Darini, menyebutkan cahaya menerangi istana-istana di Rum.

Nabi Muhammad menerima wahyu pertama kali pada saat Beliau berusia 40 tahun di Gua Hira.

Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi
Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi .*/REUTERS

Nabi Muhammad mempunyai sifat yang wajib kita teladani diantaranya amanah (dapat dipercaya), fathonah (cerdas), tabligh (menyampaikan), dan sidik (benar).

Rasulullah SAW meninggal pada usia 63 tahun pada hari Senin di bulan Rabiul Awal setelah sakit selama 12 hari.

Baca Juga: Bacaan Niat, Doa Dan Keutamaan Puasa Senin Kamis Lengkap Dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Cerita dan Peristiwa Sejarah Singkat Maulid Nabi

Perayaan Maulid Nabi memiliki peristiwa penting yakni mengenai kelahiran Nabi Muhammad SAW. Berikut ini cerita singkat mengenai kelahiran Nabi Muhammad dan masa kecil Beliau.

Nabi Muhammad Lahir
Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW dari pasangan Sayyidah Aminah dan Abdullah. Nama Muhammad diberikan oleh sang kakek Abdul Muntalib yang merupakan pemegang kunci Ka’bah.

Baca Juga: Bacaan Doa Sebelum Tidur Arab Lengkap dengan Artinya

Selanjutnya, Muhammad kecil dibawa masuk ke dalam Ka’bah dan menyembelih seekor kambing sebagai bentuk akikah.

Dalam sejarah Maulid Nabi, Rasulullah dikhitan pada usia Beliau menginjak 7 hari.

Sesuai dari bukti Intisari Sirah Nabawiyah yang merupakan karya Ibnu Hamz Al-Andalusi, Nabi Muhammad SAW tumbuh sebagai seorang anak yatim, ayahnya meninggal saat Beliau masih dalam kandungan.

Makna Maulid Nabi

Ketika Nabi Muhammad lahir, tidak ada yang mau menyusui karena tergolong miskin. Akan tetapi, terdapat seorang ibu yang bernama Halimah Sa’diyah tulus untuk menyusui Muhammad meskipun ASInya sulit keluar.

Baca Juga: Bacaan Doa Sebelum Tidur Arab Lengkap dengan Artinya

Dengan keikhlasan Halimah dalam menyusui Nabi Muhammad kecil, Allah pun memberikan balasan baik kepadanya. Keledai kurus yang dimiliki Halimah menjadi berisi. ASI yang tadinya tidak lancar kembali lancar.

Dari sejarah Maulid Nabi ini, dapat dimaknai bahwa siapapun yang dekat dan berbuat baik kepada Nabi Muhammad SAW akan diberikan balasan terbaik serta diberi kelancaran dalam menjalani kehidupan.

Baca Juga: 10 Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW Terpopuler Tahun 2020, Beserta Gambar

Mereka akan diberi kemudahan serta kelancaran rizki. Saat Nabi Muhammad SAW menginjak usia remaja, tanda-tanda kenabian Muhammad telah terlihat.

Salah satunya adalah malaikat Jibril yang membelah dada serta mencuci jantung Nabi.

Selain itu pada masa remaja saat Beliau pergi untuk dagang, pendeta Bahira juga telah melihat tanda-tanda kerasulan pada diri Muhammad.***

Editor: Ulul Uliyanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah