Sejarah Singkat Maulid Nabi Muhammad SAW dan Makna Maulid Nabi

- 18 Oktober 2020, 13:07 WIB
MASJID Nabawi sudah kembali dibuka secara bertahap mulai hari ini, Minggu 31 Mei 2020 usai ditutup akibat pandemi COVID-19.*
MASJID Nabawi sudah kembali dibuka secara bertahap mulai hari ini, Minggu 31 Mei 2020 usai ditutup akibat pandemi COVID-19.* /AFP

Selanjutnya, Muhammad kecil dibawa masuk ke dalam Ka’bah dan menyembelih seekor kambing sebagai bentuk akikah.

Dalam sejarah Maulid Nabi, Rasulullah dikhitan pada usia Beliau menginjak 7 hari.

Sesuai dari bukti Intisari Sirah Nabawiyah yang merupakan karya Ibnu Hamz Al-Andalusi, Nabi Muhammad SAW tumbuh sebagai seorang anak yatim, ayahnya meninggal saat Beliau masih dalam kandungan.

Makna Maulid Nabi

Ketika Nabi Muhammad lahir, tidak ada yang mau menyusui karena tergolong miskin. Akan tetapi, terdapat seorang ibu yang bernama Halimah Sa’diyah tulus untuk menyusui Muhammad meskipun ASInya sulit keluar.

Baca Juga: Bacaan Doa Sebelum Tidur Arab Lengkap dengan Artinya

Dengan keikhlasan Halimah dalam menyusui Nabi Muhammad kecil, Allah pun memberikan balasan baik kepadanya. Keledai kurus yang dimiliki Halimah menjadi berisi. ASI yang tadinya tidak lancar kembali lancar.

Dari sejarah Maulid Nabi ini, dapat dimaknai bahwa siapapun yang dekat dan berbuat baik kepada Nabi Muhammad SAW akan diberikan balasan terbaik serta diberi kelancaran dalam menjalani kehidupan.

Baca Juga: 10 Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW Terpopuler Tahun 2020, Beserta Gambar

Mereka akan diberi kemudahan serta kelancaran rizki. Saat Nabi Muhammad SAW menginjak usia remaja, tanda-tanda kenabian Muhammad telah terlihat.

Halaman:

Editor: Ulul Uliyanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x