Jadi Solusi Inovatif bagi Nelayan, Pemkab Rembang Dorong Pemanfaatan Kalender Bahari Nusantara

- 26 April 2024, 09:48 WIB
Kalender Bahari Nusantara
Kalender Bahari Nusantara /foto: rembangkab.go.id/

Gus Hanies juga menegaskan pentingnya peran Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Rembang dalam mendistribusikan kalender ini kepada nelayan.

“Nanti bisa diskusi dengan kelompok nelayan. Minimal dipasang di setiap tempat pelelangan ikan (TPI),” katanya.

Baca Juga: Penjaga Tegalan di Gunung Butak Rembang Usir Kera Pemakan Tanaman Warga dengan Senapan Tanpa Peluru

Pencipta Kalender Bahari Nusantara, Muhammad Ali Sodikin, mengungkapkan bahwa proses pembuatan kalender ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni 7 tahun. Hasil karyanya baru dipatenkan pada tahun 2021.

“Hak atas kekayaan intelektual (HAKI) nya keluar tahun 2021 lalu. Saya belajar autodidak,” kata Muhammad Ali Sodikin.

Meski sudah dilakukan pengenalan kepada beberapa pihak terkait, termasuk Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Muhammad Ali Sodikin mengakui bahwa masih perlu dilakukan sosialisasi lebih luas agar penerapan Kalender Bahari Nusantara ini mendapatkan nilai lebih.

“Mulai dari mahasiswa yang skripsi mengangkat karya saya ini, kemudian saya presentasi ke pak Thomas Jamaludin dari Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan masuk di forum-forum diskusi ahli falaq,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Al Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah