TEKS KHUTBAH Idul Fitri Sedih Tentang Orang Tua PDF 2024, Download Contoh Teks Khutbah Idul Fitri 1445 H

- 6 April 2024, 10:44 WIB
teks khutbah Idul Fitri sedih tentang orang tua terbaru 2024
teks khutbah Idul Fitri sedih tentang orang tua terbaru 2024 /pexels.com

Semoga kita bisa menjadi hamba yang pandai bersyukur pada-Nya, dengan senantiasa mengucapkan Alhamdulillah di mulut kita, mewujudkan syukur ini dalam kehidupan nyata, dan menguatkan kesadaran bahwa Allah lah yang paling kuasa.

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ اْلحَمْدُ

Baca Juga: ARTI Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Lengkap Ucapan Lebaran Idul Fitri 2024 dan Cara Menjawabnya

Ma’asyiral muslimin wal muslimat jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah,

Ramadhan telah mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang paripurna. Kemampuan kita untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas di bulan puasa, harus senantiasa kita pupuk dan jaga. Jangan sampai bulan Ramadhan berlalu, beriringan dengan itu intensitas ibadah kita pun ikut menjadi layu.

Ma’asyiral muslimin wal muslimat jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah,

Idul Fitri ibarat lembaran awal kertas putih. Tak ada kotoran atau noda yang menempel sehingga senantiasa bersih. Seperti air dari sumber mata air yang mengalir jernih. Kesucian ini harus kita jaga sekuat tenaga agar kertas dan air ini tak ternoda. Mari hindari berbuat dosa, baik itu dosa antarsesama terlebih dosa kepada Allah subhanahu wata’ala. Lalu bagaimana caranya?

Baca Juga: KUMPULAN Gambar Tema Idul Fitri 2024 untuk Kartu Ucapan Parcel dan Poster Lebaran 1445 H

Jika kita berbuat kesalahan dan dosa pada Allah subhanahu wa ta’ala, bertaubat menjadi jalannya. Kita harus beristighfar sepenuh jiwa untuk tidak mengulangi lagi segala dosa. Sebagai wujudnya, kita harus mengiringi perbuatan dosa dengan perbuatan baik sebagai penggantinya. Jika itu dosa pada sesama manusia, silaturahmi menjadi solusinya.

Kata maaf harus terucap dari mulut kita dan bersama berkomitmen untuk memulai kehidupan bersama yang lebih bahagia. Dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 431 Allah menegaskan, bahwa seorang Muslim yang memiliki ketakwaan dianjurkan mengambil paling tidak satu dari tiga sikap dari seseorang yang telah berbuat kesalahan. Sikap itu adalah amarah ditahan, memaafkan, dan berbuat baik terhadap orang yang berbuat kesalahan.

Halaman:

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah