Network
Portal Kudus - Inilah informasi tentang kapan puasa Idul Adha mulai dilaksanakan, catat ini tanggal pelaksanaannya lengkap keutamaan dan niat puasa.
Tinggal menghitung hari bulan Dzulhijah 1444 H datang, hal itu menandakan jika pelaksanaan puasa sunnah akan segera dilaksanakan.
Simak selengkapnya pembahasan lengkap puasa sunnah Dzulhijah 1444 H, lengkap dengan niat dan keutamaannya.
Lebaran Idul Adha 2023 sebentar lagi tiba, tinggal menghitung hari perayaan hari besar umat Islam Idul Adha akan dirayakan bersama.
Idul Adha menjadi salah satu hari besar umat Islam yang dinantikan banyak orang, untuk melaksanakan salah satu kewajiban berbagi kepada bersama melalui kurban.
Sebagai perayaan besar dan sangat penting hari raya kurban disambut dan dirayakan dengan banyak cara.
Seperti menjalankan kegiatan keagamaan seperti sholat Idul Adha berjamaah di masjid, mendengar khutbah di masjid, bersalaman, berma'afan dan berbagi hewan kurban jika ada.
Bukan hanya itu, Idul Adha bisa disambut dan dirayakan dengan cara kekinian dan lebih mudah dilakukan.
Tentunya sehat dan tanpa mengeluarkan biaya besar yaitu melaksanakan puasa sunnah.
Sebagai hari besar dan sakral umat Islam, banyak cara dan pilihan untuk merayakan dan menyambut datangnya Idul Adha 2023.
Termasuk dengan melaksanakan puasa sunnah untuk menyambut kadatangan bulan yang mulia.
Berdasarkan informasi yang ada pada kalender nasional 2023, Idul Adha 2023 jatuh antara tanggal 29 juni atau 30 juni 2023.
Tepatnya kapan hari raya Idul Adha 2023, silahkan tunggu pengumuman hasil sidang isbat dari Kemenag.
Berdasarkan Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tersebut, 9 Dzulhijjah 1444 H bertepatan jatuh pada 27 Juni 2023.
Sehingga pelaksanaan puasa Arafah dilaksanakan pada Selasa, 27 Juni mendatang. Selanjutnya 10 Dzulhijjah jatuh pada 28 Juni 2023.
1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”
2. Niat pada pada tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyyah)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَال
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.”
3. Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَ
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”
Sebagai informasi karena puasa Dziulhijjah merupakan puasa sunnah, maka bagi orang yang lupa niat pada malam hari, boleh niat siang harinya.
Yaitu dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur), selama ia belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Berikut adalah lafal niat ketika siang hari
1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ. Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
2. Niat pada pada tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyyah)
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
3. Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.” Wallâhu a’lam.
Selain niat puasa berikut adalah keutamaan puasa sunnah:
1. Orang yang berpuasa sunnah di bulan Dzulhijah akan dilipatgandakan pahalanya
2. Sebagai sarana pengahapusan dosa
3. Hari pembebasan dari siksa neraka
Demikian informasi tentang informasi tentang kapan puasa Idul Adha mulai dilaksanakan, catat ini tanggal pelaksanaannya lengkap keutamaan dan niat puasa.***
