DOWNLOAD Ceramah tentang Malam Lailatul Qadar PDF 2023 Terbaru, Materi Ceramah Singkat Tema Lailatul Qadar

- 11 April 2023, 17:24 WIB
Download ceramah tentang malam Lailatul Qadar pdf 2023 terbaru, materi ceramah singkat tentang malam Lailatul Qadar.
Download ceramah tentang malam Lailatul Qadar pdf 2023 terbaru, materi ceramah singkat tentang malam Lailatul Qadar. /pexels/waseem lazkani

Beliau bersabda: “Carilah malam Lailatul Qadr di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan” (HR. Bukhari dan Muslim); dalam Hadis yang lain juga dijelaskan: “Berusahalah
untuk mencarinya pada sepuluh hari terakhir, apabila kalian lemah atau kurang fit, maka jangan sampai engkau lengah pada tujuh hari terakhir” (HR. Bukhori dan Muslim).

Berdasarkan hadis di atas, diketahui bahwa Lailatul Qadr terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan yaitu pada malam-malam ganjilnya 21, 23, 25, 27 atau 29 Ramadhan.

Keterangan bahwa turunnya Alqur‟an pada 10 hari terakhir Ramadhan diperkuat oleh Syeikh Safiur Rahman Mubarakpuri, penulis Sirah Nabawiyah. Mubarakpuri dalam buku Cahaya Di
Atas Cahaya (2008: 40) menjelaskan bahwa Nabi Muhammad Saw. mendapat wahyu pertama pada malam senin, tanggal 21 Ramadhan (10 Agustus 610 M.).
Menurut kalender yang didasarkan pada perputaran bulan (Qamariyah), saat itu Nabi berusia 40 tahun 6 bulan 12 hari. Sedangkan menurut kalender Masehi, Nabi berusia 39 tahun 3 bulan 22 hari.

Keterangan Mubarakpuri di atas menguatkan pernyataan bahwa Alqur‟an pertama sekali turun pada tanggal 21 Ramadhan dan bukan pada tanggal 17 Ramadhan.

Berdasarkan berbagai keterangan di atas, Alqur‟an diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad Saw. pertama kalinya pada malam Lailatul Qadr, yang oleh sumber sejarah dijelaskan bahwa Nabi menerima wahyu pada malam 21 Ramadhan.

Jadi peristiwa Nuzulul Qur‟an pertama sekali terjadi pada tanggal 21 Ramadhan, tepatnya pada hari senin, sebab sebagi besar ahli sejarah sepakat bahwa diangkatnya beliau menjadi
Nabi adalah pada hari Senin.

Dalil ini dianggap kuat karena Rasulullah ketika ditanya tentang puasa Senin beliau menjawab:

“Di dalamnya aku dilahirkan dan di dalamnya diturunkan
(wahyu) atasku” (HR. Muslim).

Peristiwa turunnya Alqur‟an (Nuzulul Qur‟an) sebagaimana yang biasa diperingati oleh umat Islam Indonesia pada dasarnya tidak dicontohkan oleh Rasulullah, para sahabatnya dan para
tabi'in.

Jika pun perayaan Nuzulul Qur'an tetap diperingati dengan niat dan alasan yang baik, hendaknya bukanlah sekadar seremonial belaka, tetapi melalui peringatan tersebut esensi AlQur‟an sebagai peringatan bagi umat manusia‟ dapat membawa bekas dalam diri umat Islam yang memperingatinya.

Halaman:

Editor: Al Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah